JAILOLO, TM — Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Halmahera Barat, Maluku Utara, Julius Marau, menghadiri acara puncak peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Halbar ke 25 2024 yang berlangsung di Aula Baikole Lantai Dua Kantor Bupati, Kamis (19/12/2024).
Diketahui sebelum melaksanakan acara puncak HUT ke 25, DWP Halbar telah melakukan Musyawarah Daerah (Musda) dalam rangka program kerja 2025 – 2024.
Kegiatan dengan tema “Penguatan Fondasi Transformasi Menuju Indonesia Emas 2045” tersebut dihadiri para Asisten dan Staf Ahli Setda Halbar, OPD, Camat, Bhayangkara dan Persit, serta Ketua TP-PKK dan Wakil Ketua TP-PKK Halbar, Meri Popala – Yulianti Amir
Sementara Ketua DWP Halbar Fransiska Renjaan menambahkan, pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi perempuan untuk mencapai visi dan misi pembangunan daerah yang lebih baik.
Kepala BKD ini menyampaikan, banyak hal yang dilakukan DWP dari pusat hingga daerah. Khususnya Halbar pihaknya selalu mendukung program pemerintah sebagai mitra, selalu mendampingi para suami dalam tugas dan tanggung jawab, baik rumah tangga maupun lingkungan masyarakat dalam kehidupan kebersamaan.

“Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung program DWP selama ini, dan saya juga meminta dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda pada saat pelantikan nanti untuk pejabat di Pemda Halbar untuk pimpinan OPD diwajibkan membuat sebuah pernyataan mendukung organisasi ini dalam hal istri-istrinya bergabung dengan organisasi ini,”ketusnya.
Dikesempatan yang sama Ketua TP PKK Halbar Meri Popala menegaskan, Istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dan ASN Perempuan wajib bergabung dalam organisasi DWP. Dengan tujuan mendorong semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.
“Ini merupakan fondasi yang baik dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 2045, kita ini sebagai garda terdepan, olehnya itu saya tegaskan ASN wanita ataupun istri para ASN nanti di minta agar mereka bergabung dalam organisasi ini tanpa terkecuali,” tegasnya.
Penasehat DWP Halbar ini juga mengatakan, DWP adalah Organisasi besar dari pusat hingga daerah, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) DWP, istri ASN dan juga para ASN perempuan wajib bergabung dalam kepengurusan DWP, ia mengingatkan kepada ketua dan sekretaris DWP untuk identifikasi istri ASN dan ASN Perempuan yang tidak bergabung dalam DWP.
“Saya kira organisasi ini sangat baik karena ada keterlibatan ASN dan istri istri ASN ini sesuai AD/ART dharmawanita yang dibacakan oleh Ketua DWP tadi, saya ingatkan kepada Ketua dan sekretaris segera identifikasi istri ASN yang belum tergabung di organisasi ini, dan juga ASN perempuan, sehingga kita tahu pasti,”cetusnya.
Sementara Pj Sekda Julius Marau, dalam kesempatan itu menyampaikan selamat HUT DWP Halbar ke 25. Ia mengatakan, tema yang diangkat tersebut mengingatkan kita akan peran penting perempuan, khususnya anggota DWP, dalam mendukung pembangunan bangsa menuju indonesia emas pada 2045.
“Saya sangat mengapresiasi upaya DWP halbar yang terus bertransformasi, menguatkan fondasi organisasi, dan berinovasi dalam berbagai bidang,”ungkapnya.
“Keberhasilan organisasi ini tidak hanya terletak pada pencapaian prestasi, tetapi juga pada komitmen untuk terus memperbaiki kualitas diri dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat,”sambungnya.
Julius juga mengingatkan, bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan, meningkatkan partisipasi mereka dalam berbagai sektor dan memastikan bahwa mereka mendapatkan kesempatan yang sama untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah maupun negara.
“DWP adalah contoh nyata bahwa kekuatan perempuan dapat memperkuat fondasi bangsa kita menuju indonesia emas 2045,”pungkasnya.*(Ghe/Red)