JAILOLO, defactonews.co – Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), James Uang – Djufri Muhammad (JUJUR), terus berupaya mengisi kekurangan guru dan tenaga medis di Kabupaten Halbar. Langkah ini terlihat, ketika Bupati mendorong pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) khusus tenaga guru dan kesehatan dilingkup Pemkab Halbar. Langkah ini bisa dibilang cukup fantastik, pasalnya sesuai kuota yang dibuka untuk tenaga guru lewat jalur P3K sebanyak 392 formasi dan tenaga kesehatan 57 formasi.
“Langkah ini diambil oleh pak bupati dan wakil bupati, untuk menutupi kekurangan guru di berbagai sekolah,”ungkap Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Halbar, Hikler Murary, kepada wartawan, Senin (13/09/2021).
Hikler menambahkan, saat ini Pemkab Halbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Halbar, sudah melakukan pemetaan guru di semua tingkatan sekolah, sehingga ketika seleksi P3K tenaga guru ini selesai dilakukan, maka akan terdistribusi ke sekolah sekolah yang saat ini masih kekurangan guru.
“Prinsipnya, sekolah yang saat ini masih kekurangan guru akan diisi oleh tenaga P3K, karena saat ini formasi P3K sebanyak 392 orang,”katanya.
Disinggung soal sejumlah guru yang masuk dalam jabatan struktural pemkab halbar, Hikler menegaskan, Bupati dan Wabup tentunya memiliki pertimbangan tersendiri dalam menembatkan guru di jabatan struktural.
“Intinya, soal kekurangan guru di sekola sekolah sya yakini dapat teratasi, karena saat ini pemkab menerima formasi guru P3K sebanyak 392 orang,”pungkasnya.
(D01/Red)