terasmalut.id, JAILOLO, Shasfa Rijal (5), Bocah malang penderita kanker mata Asal Desa Bobanehena, Kecamatan Jailolo, Akhirnya mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Halmahera Barat.
Kepala Dinas Kesehatan, Novelheins Sakalaty saat dikonfirmasi via telepon WhatsApp. Selasa (17/10/23) menyampaikan, Dalam upaya mewujudkan program Halbar Sehat menyangkut dengan pusat pelayanan kesehatan gratis, Pihaknya sudah mengimplementasikan kepada anak yang saat ini menjalani proses kemoterapi di Manado.
“Jadi pelayanan kesehatannya sudah gratis dan itu wujud dari implementasi halbar sehat,”ungkap Novelheins Sakalaty.
Dikatakan, Bahwa saat ini yang akan menjadi menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah yaitu menyangkut biaya hidup selama perawatan di Manado.
Namun, Ia mengaku sudah mengarahkan stafnya untuk melakukan investigasi terkait besarnya biaya hidup yang dibutuhkan selama dilakukan kemoterapi.
“Tadi saya sudah arahkan staf untuk investigasi soal jumlah kebutuhan biaya selama berada disana, dan mulai besok dan seterusnya akan diproses sesuai dengan yang dibutuhkan,”katanya.
“Intinya apa yang menjadi keluhan dari keluarga dan juga bagian dari proses kemoterapi itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam hal ini biaya hidupnya,”sambung Novelheins.
Kendati begitu, Mantan Kepala Puskesmas di kecamatan Ibu Tabaru menyebutkan, Bahwa pelayanan yang diberikan yakni biaya hidup selama berada di manado khusus untuk kedua orang tuanya saja.
“Sekali lagi wujud dari program Halbar Sehat itu layanan kesehatan gratis, mulai dari Puskesmas hingga layanan rujukan seperti yang diterima oleh anak Shasfa Rijal. Dan untuk biaya hidup nanti setelah dihitung barulah diserahkan secara tunai kepada orang tuanya,”tuturnya.
Ia jug menambahkan, meskipun pelayanan kesehatan gratis merupakan wujud dari program Halbar Sehat, tetapi pihaknya hanya bisa memberikan pelayanan gratis itu kepada penderita penyakit yang sifatnya insidentil atau yang termasuk dalam kategori langkah.
“Prinsipnya pemerintah daerah akan terus memberikan pelayanan secara gratis, tetapi dalam kategori penyakit tertentu seperti yang dialami oleh anak Shasfa Rijal,”tandasnya.(Ghez)