terasmalut — Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Maluku Utara, bersama TP PKK Halmahera Barat, melaksanakan penilaian lomba 10 program pokok PKK tingkat Provinsi dan pengumuman hasil lomba 10 program pokok PKK tingkat Kabupaten Halmahera Barat. Kegiatan ini berlangsung di Desa Marimabati, Kecamatan Jailolo, Rabu (4/6/2025).
Agenda tersebut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Halmahera Barat, Markus Saleky, Ketua TP PKK Maluku Utara, Rusni, Ketua TP PKK Halmahera Barat, Mery Popala, Wakil Ketua TP PKK Halmahera Barat, Yulianti Amir, Ketua Darma Wanita Persatuan (DWP) Halmahera Barat, Fransiska Renjaan, dan perwakilan Danyon 732 Banau.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Daerah (Setda) Halmahera Barat, Markus Saleky, dalam kesempatan itu mengatakan, lomba 10 progran PKK bukan sekadar ajang evaluatif atau kompetisi seremonial.
“Lebih dari itu, ini adalah bentuk pengakuan dan penghargaan terhadap kerja keras, inovasi, serta dedikasi seluruh kader PKK di lapangan yang tanpa kenal lelah mengupayakan kemajuan sosial dari akar rumput,” tutur Markus membacakan sambutan Bupati Halmahera Barat.
Markus juga menyampaikan pesan Bupati Yames Uang. Bupati berharap agar menjadikan hasil penilaian sebagai refleksi bersama untuk terus menyempurnakan pelaksanaan program, bukan hanya dalam rangka lomba, tetapi dalam praktik keseharian masyarakat.
“Perkuat sinergi antar sektor, baik antara pemerintah daerah, PKK, maupun lembaga masyarakat lainnya, agar setiap program memiliki daya ungkit yang kuat terhadap pembangunan daerah. Dorong inovasi berbasis kearifan lokal, agar setiap program tidak hanya adaptif terhadap zaman, tetapi juga berakar kuat dalam nilai dan budaya masyarakat kita. Fokus pada keberlanjutan dan dampak jangka panjang, karena keberhasilan program PKK sejatinya adalah ketika masyarakat merasakan langsung manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Halmahera Barat, Mery Popala menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut mengangkat tema “Gerak Bersama PKK Halbar Mewujudkan Keluarga Berdaya, Desa Maju, Halbar Sejahtera, untuk Indonesia Emas 2045”.
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara ini mengatakan tema kegiatan ini merupakan wujud komitmen PKK untuk terus hadir dan bergerak bersama masyarakat. Menurutnya, PKK adalah mitra sejati pemerintah dalam menciptakan perubahan dari keluarga hingga ke tingkat desa.
Politikus Demokrat ini memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh desa di 9 kecamatan yang telah berpartisipasi dalam lomba tersebut. Ia menyebut kemenangan bukan tujuan akhir, melainkan proses menata administrasi, menggerakkan kader, dan memberdayakan keluarga.
“Mari kita teruskan semangat gotong royong, memperkuat ketahanan keluarga, memanfaatkan pekarangan, dan meningkatkan peran aktif PKK. Jadikan lomba ini sebagai awal perubahan menuju desa yang lebih maju dan masyarakat yang lebih sejahtera,”pintanya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Maluku Utara, Rusni Konoras menegaskan, bahwa lomba 10 program PKK pada hakekatnya merupakan suatu usaha untuk mendorong pemberdayaan kepada anggotanya, dan mendorong terciptanya kesejahteraan bagi keluarga dalam rangka mewujudkan masyarakat maju dan mandiri.

“Melalui lomba 10 program pokok PKK merupakan momentum keberhasilan yang tepat untuk mengukur program-program PKK yang dilaksanakan, sebagaimana telah terbagi dari Pokja satu, dua, tiga dan pokja empat,”sebut Rusni.
Menurut Rusni, gerakan PKK selama ini telah turut andil membantu memberdayakan keluarga dalam bidang-bidang Pembangunan, khususnya dalam pemenuhan Hak dasar Manusia (Pendidikan, kesehatan dan Ekonomi).
Gerakan PKK dengan 10 Program Pokok PKK, kata Rusni, merupakan intisari dari semua kegiatan pemerintah, sehingga PKK tidak bisa dilepaskan dari Pemerintah.
Rusni menegaskan, bahwa semua hak hidup masyarakat terprogram dalam 10 program pokok PKK seperti penghayatan dan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, Kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup serta perencanaan sehat.
“PKK sebagai unsur dasar dalam upaya pemberdayaan masyarakat tidak akan lepas dari pemberdayaan keluarga, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam kehidupan masyarakat, upaya pemberdayaan keluarga yang telah dilakukan secara mandiri maupun yang telah dilakukan oleh Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan dan desa, telah mampu menyentuh setiap individu anggota keluarga, baik orang tua sebagai pengelola kehidupan, maupun anak-anak sebagai penerus masa depan keluarga dan masa depan bangsa,”tandasnya.
Berikut juara lomba 10 program pokok PKK tingkat Kabupaten Halmahera Barat 2025.
Kategori terbaik tertib administrasi PKK:
Terbaik I, Desa Marimabati, Kecamatan Jailolo
Terbaik II, Desa Bobaneigo, Kecamatan
Jailolo Selatan
Terbaik III, Desa Gamnyial Kecamatan Sahu Timur
Kategori pelaksana terbaik PAAREDI:
Terbaik I, Desa Marimabati, Kecamatan Jailolo
Terbaik II, Desa Akeboso, Kecamatan Ibu
Terbaik III, Desa Tomodo, Kecamatan Loloda
Kategori terbaik kelompok UP2K/Gelari Pelangi:
Terbaik I, Desa Marimabati, Kecamatan Jailolo
Terbaik II, Desa Tomodo, Kecamatan Loloda
Terbaik III, Desa Akeboso, Kecamatan Ibu
Kategori hatinya PKK/tanaman toga:
Terbaik I, Desa Tomodo, Kecamatan Loloda
Terbaik II, Desa Marimabati Kecamatan Jailolo
Terbaik III, Desa Goro-goro, Kecamatan Sahu
Kategori terbaik posyandu dan kader posyandu:
Terbaik I, Desa Marimabati, Kecamatan Jailolo
Terbaik II, Desa Akeboso, Kecamatan Ibu
Terbaik III, Desa Gamnyial, Kecamatan Sahu Timur
Pada lomba ini, ada 3 Desa Partisipan, yakni Desa Gamkonora, Kecamatan Ibu Selatan, Desa Togoreba Tua, Kecamatan Tabaru dan Desa Bilote, Kecamatan Loloda Tengah.
Masing-masing pemenang langsung diberikan bonus usai panitia mengumumkan hasil lomba 10 program pokok PKK tingkat Kabupaten Halmahera Barat.*(Ghe/Red).