terasmalut — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara, kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan kehidupan spiritual masyarakat melalui pemberangkatan 25 pendeta ke Yerusalem untuk mengikuti program wisata rohani.
Dalam sambutannya, Bupati James Uang menegaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar wisata rohani, melainkan juga sebagai edukasi spiritual bagi para pendeta agar mampu memperdalam pemahaman terhadap sejarah Kekristenan langsung dari Tanah Suci.
Program ini merupakan bagian dari implementasi visi-misi Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat di bawah kepemimpinan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhammad, khususnya melalui program prioritas “Halbar Religius.”
Menurut James, Tujuannya adalah membangun kehidupan keagamaan yang terbuka dan menghargai keberagaman, memperkuat keimanan umat, serta menanamkan pemahaman historis yang mendalam terhadap akar Kekristenan.
“Keberangkatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong pembinaan keagamaan yang substansial dan menyentuh akar nilai-nilai keimanan umat,”ujar James.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Halmahera Barat, Asrawi Basra, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari agenda tahunan pemerintah daerah dalam mendukung penguatan kehidupan religius masyarakat.
“Kami berharap para peserta mampu memaknai perjalanan ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan sebagai ziarah batin yang membentuk kedewasaan iman dan memperkuat karakter kristiani,” tutur Asrawi.
Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta menjaga sikap selama perjalanan dan menunjukkan identitas sebagai masyarakat Halbar yang berbudaya, beriman, dan menjunjung tinggi etika.
“Jadikan setiap momen sebagai refleksi spiritual. Tampilkan sikap santun dan etis sebagai duta kedamaian dari Halmahera Barat,”tandas Asrawi.
Sementara itu, Staf Khusus Bupati Bidang Kerohaniawan, Pdt. Yernia Lidya Tea, S.Teol, memberikan pengarahan teknis kepada peserta terkait kesiapan perjalanan, mulai dari keberangkatan dari Halmahera Barat menuju Ternate, kemudian transit di Jakarta, hingga tiba di Tel Aviv dan melanjutkan ibadah di Yerusalem.
Ia mengemukakan, Para peserta dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah situs penting dalam sejarah agama Kristen, seperti Gereja Makam Kudus, Taman Getsemani, Sungai Yordan, dan Betlehem.
“Melalui kunjungan ini, peserta diharapkan dapat memperkaya pengalaman spiritual dan menjadi motor penggerak dalam mempererat semangat persaudaraan lintas iman di Halmahera Barat,”harapnya.*(Ghe/Red)