HALBAR, defactonews.co — Enam desa di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) terendam banjir. Peristiwa tersebut disebabkan Curah Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur daerah tersebut.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menggenangi badan jalan lintas Kecamatan setempat, sehingga menghambat aktivitas masyarakat setempat, disebabkan satu-satu akses utama, Selasa (07/09/2021).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Barat, Muhammad Ade Fabanyo mengatakan, akibat banjir yang terjadi telah menyebabkan sebagian rumah warga di kecamatan Jailolo terendam.
“Untuk penyebabnya, di Kecamatan jailolo karena dangkalnya saluran drainase dan tidak berfungsinya dinding penahan sungai pada saat turunnya curah hujan dengan intensitas tinggi,”kata Muhammad Ade
Disampaikan Muhammad Ade, Kejadian bencana alam banjir yang terjadi di kecamatan Jailolo itu melanda di enam desa dengan ketinggian air kurang lebih 60 cm.
“Kejadian bencana alam itu tepat di Desa Hatebicara, Bobo jiko, acango, Payo, soakonora, dan tedeng,”ungkapnya.
Selain itu Lanjut Muhammad Ade, Sebanyak 42 rumah yang tergenang air setinggi kurang lebih 60 Cm. Namun situasi terkini hujan masih melanda kecamatan Jailolo dan banjir terus meluap menggenangi rumah warga.
Tim BPBD kabupaten Halbar juga meninjau lokasi banjir untuk melakukan pemantauan dan pendataan. dan Lima KK di Desa Bobo jiko yang melakukan pengisian di beberapa rumah warga yang tidak terdampak banjir.
“Masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan sangat perlu adanya talud penahanan banjir di desa hatebicara karena ada prasarana vital seperti sekolah luar biasa (SLB) kemudian lagi di Desa Bobo jiko,”pungkas Kalak BPBD Halbar
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Eghez