Bahasa Sahu Terancam Punah, Kantor Bahasa Malut Gelar Bimtek Revitalisasi Bahasa Daerah di Halmahera Barat

- Jurnalis

Selasa, 19 Maret 2024 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa (dok/terasmalut)

Istimewa (dok/terasmalut)

JAILOLO, terasmalut — Kantor Bahasa Provinsi Maluku Utara, melakukan revitalisasi bahasa Sahu, Halmahera Barat.

Revitalisasi bahasa Sahu itu diikuti dengan kegiatan bimbingan teknis pengajar utama revitalisasi bahasa daerah di Kabupaten Halmahera Barat.

Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari, mulai pada Selasa (19/3/2024) sampai Kamis (21/3/24) di hotel Kurnia Desa Jalan Baru Kecamatan Jailolo.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Malut Dr Arie Andrasyah Isa menuturkan, revitalisasi bahasa daerah ini adalah salah satu program prioritas dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

“Jadi ini termasuk dalam merdeka belajar episode ke 17 yang dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek pada tahun 2022 lalu,”tuturnya.

Baca Juga :  Diskominfo Halbar Gandeng Telkomsel Beri Dukungan BANAU Sebagai Pahlawan Nasional Via SMS

“Nah kegiatan ini memang salah satu kepedulian kami untuk memelihara dan melestarikan bahasa daerah yang sudah hampir punah,”tambahnya.

Dia menjelaskan, bahasa Sahu ini jika dilihat dari peta bahasa pada tahun 2019 kala itu memang sudah mengalami kemunduran dari segi jumlah penuturnya.

Istimewa (dok/terasmalut)

“Dan itu dibuktikan dengan beberapa pernyataan yang disampaikan oleh beberapa penutur suku Sahu,”terangnya.

Dia menyebut, pada tahun 2022 lalu, pihaknya merevitalisasi sebanyak 4 bahasa daerah di Maluku Utara yang terancam punah.

Baca Juga :  72 Jemaah Haji Siap Diberangkatkan, Begini Pesan Kepala Kemenag Halbar

Dengan begitu, pihaknya menemukan satu bahasa yakni bahasa Sahu yang terancam punah pula sehingga pada 2023 kemarin pihaknya menambah bahasa Sahu tersebut.

“Nah di tahun 2024 ini kami juga merevitalisasi bahasa Sahu karena menurut kami masih perlu dikawal,”katanya.

Disinggung soal upaya untuk bisa melestarikan bahasa Sahu, dia berujar, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Pemda Halbar untuk mendorong membuat regulasi berkaitan dengan pelestarian bahasa Sahu tersebut.

“Membuat Perda (Peraturan Daerah) kemudian dimasukkan dalam kurikulum muatan lokal begitu. Sebisa mungkin untuk di tingkat SD dan SMP,”paparnya.*(red/tm01)

Berita Terkait

Terpilih Secara Aklamasi, Muhammad Idhar Bakri Pimpin DPD GMNI Maluku Utara Periode 2025-2027
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemda Halbar Hadirkan GPM Jelang Idul Fitri 
Safari Ramadhan di Desa Moiso, Pemda Halbar Berikan Bantuan 85 Juta Untuk Pembangunan Masjid
Halbar Jadi Spesial Lokasi Perdana Safari Ramadhan Gubernur Sherly Laos Hingga Dilaunchingnya Subsidi Mudik 
Dukung Pemkab Hadirkan Investor di Halbar, Ketua Fraksi NasDem Yakin Taraf Hidup Meningkat dan Angka Pengangguran Tergerus
TP-PKK Halbar Masa Bhakti 2025-2030 Resmi Dilantik, Bupati James Uang: Eksistensi PKK Harus Lebih Proaktif Untuk Menjawab Tantangan Zaman
Pekan Depan, Pemda Halbar Mulai Start Safari Ramadhan 1446 Hijriah
Ketum dan Ketua Bidang Kemaritiman DPP Dikabarkan Hadir Pada Konferda Ke-II DPD GMNI di Halbar, Ini Harapan Sekretaris 
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:03 WIB

Terpilih Secara Aklamasi, Muhammad Idhar Bakri Pimpin DPD GMNI Maluku Utara Periode 2025-2027

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemda Halbar Hadirkan GPM Jelang Idul Fitri 

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:08 WIB

Safari Ramadhan di Desa Moiso, Pemda Halbar Berikan Bantuan 85 Juta Untuk Pembangunan Masjid

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:08 WIB

Halbar Jadi Spesial Lokasi Perdana Safari Ramadhan Gubernur Sherly Laos Hingga Dilaunchingnya Subsidi Mudik 

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:40 WIB

Dukung Pemkab Hadirkan Investor di Halbar, Ketua Fraksi NasDem Yakin Taraf Hidup Meningkat dan Angka Pengangguran Tergerus

Berita Terbaru

error: