TERASMALUT.ID – Bupati Halmahera Barat (Halbar) James Uang, membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemuda Gereja Kalvari Pantekosta Missi Indonesia (GKPMI) Maluku Utara.
Diketahui, Rakerda Provinsi Maluku Utara itu merupakan pertama kali dilaksanakan di Desa Tibobo, Kecamatan Sahu, Kabupaten Halmahera Barat dan dipercayakan sebagai tuan rumah melalui pengurus baru Dengan mengangkat tema “Merajut Kepemimpinan pemuda Kristen, menyatukan, mempersiapkan generasi emas menuju bonus Demografi”.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Bupati James Uang, Organisasi Perangkat daerah (OPD) dan perwakilan 18 wilayah diantaranya Halsel, Haltim, Weda, Ternate, Batang Dua, Morotai, Halut. Untuk Halut terdapat dua wilayah yaitu Wilayah tobelo dan wilayah Kao. serta OKP yakni GMKI, GAMKI dan GMNI.
Ketua Panitia Yohanes Bassay dalam sambutannya menyampaikan, Bahwa tujuan kegiatan yang dilakukan selama empat hari itu untuk menyiapkan program-program bidang pemuda guna kepentingan Gereja, generasi, dan pemuda GKPMI untuk bisa bersaing baik itu di internal maupun dalam memberikan sumbangsih pemikiran untuk bangsa dan negara
“Terkait dengan kolaborasi, sebagai pemuda gereja tentu itu merupakan kewajiban, selaku ketua panitia saya sangat mendukung untuk menjaga sinergitas dengan pemerintah untuk berkolaborasi dalam membangun daerah,”ketusnya.
Untuk jumlah peserta kata Yohanes, saat ini yang teregistrasi sebanyak 17 jemaat dan untuk peserta dari jemaat lokal khususnya untuk Halbar masing-masing kecamatan yang diutus sebanyak 10 peserta, sementara peserta dari luar Halbar masing-masing 5 peserta.
“Namun karena adanya konsekuensi anggaran sehingga ada yang mengutus 5 dan ada juga yang mengutus 3 orang sebagai peserta,”bebernya.
“Jadi secara keseluruhan jemaat terdapat sebanyak 214 jemaat, sehingga kalau mereka hadir semua maka kurang lebih sebanyak 500 peserta yang hadir,”imbuh Chale sapaan akrab Yohanes Bassay.
Sementara Bupati James Uang dalam sambutannya sekaligus membuka rakerda GKPMI Maluku Utara secara resmi mengatakan, Rakerda yang digelar oleh pemuda GKPMI Maluku Utara ini, adalah satu program organisasi yang strategis, sebab melalui agenda ini bisa mengevaluasi program.
“Dari forum evaluasi itu mereka menyusun program satu tahun kedepan, apa saja yang mesti di desain sehubungan dengan tema yang digagas,”ucapnya.
James mengaku sebagai pemerintah berkolaborasi dengan mereka dari aspek sumber daya manusia (SDM). Agar kelak mampu melahirkan program-program yang menunjang kualitas sumber daya manusia khusunya di Gereja Kalvari.
Mendekati Momentum politik ini, politisi Demokrat itu mengajak agar dimanfaatkan dengan baik. memang secara institut, menurutnya tidak bisa berkampanye, tetapi Kalvari dalam arti orangnya sebagai warga negara memiliki hak memilih dan dipilih.
“Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik, memilih wakil-wakil rakyat dalam lembaga DPRD sebagai penyalur aspirasi masyarakat kedepan,”jelas James.
Ia juga berharap agar Forum rakerda ini dapat dimanfaatkan dengan baik, forum strategis melahirkan program yang produktif bagi upaya pembangunan gereja dan juga ada kolaborasi dengan pemerintah daerah kabupaten Halmahera Barat.
“Saya sangat mendukung sekali dengan adanya program yang dilaksanakan oleh GKPMI Maluku Utara,”Harap James Uang.*(Eghez).