JAILOLO, Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mengaku sudah melaksanakan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) Covid19 yang melekat di Dinas setempat di seluruh Puskesmas se-Halmahera Barat.
Adapun pengadaan APD senilai 1,4 Miliar yang ditenderkan oleh Dinas Kesehatan Halmahera Barat terhitung sejak 11 Juli 2021 dan kontraknya dimulai pada 28 Juli 2021 itu masih dijabat oleh Rosfintje Kalengit yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Setda Halbar.
Sementara, berdasarkan informasi yang diperoleh defactonews.co di beberapa puskesmas dari 14 puskesmas yang berada di halmahera barat menyatakan, hingga akhir tahun ini belum juga menerima pendistribusian APD dari Dinas Kesehatan tahun anggaran 2021.
Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan Halbar, Andika, saat ditemui di puskesmas kota desa Porniti menyampaikan, Untuk teknis pelaksanaan penyaluran APD pihaknya hanya sekedar menyampaikan kepada Kepala Puskesmas wilayah halbar.
“Teknis penyalurannya itu Dinas Kesehatan menyampaikan ke Kepala Puskesmas lalu diambil di Dinas, karena harus menandatangani berita acara penyerahan (BAP) juga,”kata Kasubag Perencanaan Dinas Kesehatan Andika, saat ditemui di puskesmas Kota Desa Porniti. Jumat (3/12/21).
Menurut Andika, Sudah sebagian APD yang tersalurkan di beberapa puskesmas namun dirinya tidak mengetahui betul puskesmas mana saja yang sudah memperoleh APD tersebut.
“Untuk pemberitahuan pengambilan APD ke puskesmas itu sudah lama, bahkan yang kami ketahui sudah ada beberapa puskesmas yang disalurkan, tapi saya kurang tau puskesmas mana saja sehingga kalau belum ada puskesmas yang memperoleh berarti itu kesalahan mereka sendiri,”ucapnya.
Ia menyebut, pengadaan APD tersebut sebanyak lima item yang di dalamnya terdapat Masker, Handsanitizer, Sarung Tangan, dan Baju asmat (Baju Pelindung Diri).
“Seluruhnya ada lima item namun terkait banyaknya barang terhadap masing-masing item tersebut, saya tidak tahu, karena yang paling mengetahui hal tersebut itu Bendahara barang pengadaan APD yakni ibu Rosefina,”cetus Andika.
Sementara, Mantan Kepala Dinas Kesehatan Halbar Rosfintje Kalengit, yang juga selaku Panitia Pelaksana Teknis Kerja (PPTK) saat dikonfirmasi via Telepon menyatakan, Kalau soal pengadaan APD itu konfirmasi ke ULP karena semua proses melalui ULP.
“Yang pastinya semua sudah terealisasi, karena prosesnya melalui ULP bukan melalui Dinas jadi harus konfirmasi ke ULP,”katanya.
Staf Ahli Setda Halbar itu juga menambahkan, Barangnya sudah ada semua, sebagiannya sudah didistribusikan ke tiap-tiap puskesmas.
“Dinas kesehatan hanya menerima siapa pemenang saja, dan semua barang sudah terdistribusi, tapi nanti konfirmasi lagi ke Andika,”tandas Rosfintje.
Penulis : Mus
Editor : Eghez