JAILOLO, TM — Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat, melalui Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas), bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Sekretariat DPRD Halmahera Barat, membantu para pengungsi erupsi gunung Ibu.
Pemberian bantuan berupa 300 paket yang terdiri dari kacang ijo, susu dan gula untuk lansia, serta susu dan sakes untuk ibu hamil dan bayi balita itu dipusatkan di lokasi pengungsian, Gereja Tua, Desa Tongute Sungi, Rabu (26/6/2024).
Selain bantuan tersebut, para pengungsi juga diberikan minyak goreng, sosialisasi demo dan masak pembuatan menu untuk para lansia, ibu hamil, bayi usia 6 sampai 8 bulan, 9 sampai 11 bulan dan 12 hingga 59 bulan, serta makan buah bersama.
Tak hanya itu, para pengungsi yang hadir juga diberikan edukasi ekonomi kreatif serta trauma healing dari Disparpora.
Kegiatan kolaborasi ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Barat, Novelheins Sakalaty, Kepala Bidang Kesmas, Herny DS Djafar, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Feny Kiat, serta perwakilan Setwan Halmahera Barat.
Novelheins Sakalaty, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa batuan tersebut bermaksud agar para pengungsi bisa tetap semangat dalam masa tanggap bencana dan tetap menjaga kesehatan di lokasi pengungsian, sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan lain, terutama stunting dan gizi buruk pada bayi balita, ibu hamil serta masalah Kesehatan pada lansia.
Sementara demo masak, kata dia, bertujuan meningkatkan pengetahuan para pengungsi untuk mengelola makanan berbasis pangan local yang lebih sehat sesuai dengan usia dan kebutuhan.
“Dan masyarakat bisa meningkatkan kemandirian mandiri dalam pengelolaan makanan keluarga. Kami juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan semangat, kesehatan serta pengetahuan para pengungsi. Dan semoga bencana ini cepat berlalu dan para pengungsi bisa kembali ke rumah masing-masing dan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara normal,”pungkasnya.*(Red/Ghe).