JAILOLO, TM — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara, melalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) kembali menyalurkan Insentif Imam dan Pendeta triwulan terakhir tahun 2024.
Insentif tersebut merupakan salah satu program prioritas, dari tujuh program yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Halbar, pada masa kepemimpinan Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad.
Penyaluran insentif ini, dipimpin langsung Bupati Halbar James Uang didampingi istrinya, Meri Popala Uang (Anggota DPR Maluku Utara), Kasubag Bina mental spritual Kesra Setda Halbar Asrawi Basra, Kadis PU-PR Fachlis Sangkali, Kadis Perhubungan Bustamin berserta Camat Ibu dan Camat Ibu Selatan, bertempat di Kediaman Bupati, Desa Tuguis Kecamatan Ibu Tabaru. Sabtu 14 Desember 2024.
Kasubag Bina mental spritual pada Bagian kesra dan tenaga kerja setda Halbar, Asrawi Basra menyampaikan, pembagian insentif yang dilaksanakan hari ini, diperuntukan bagi para pendeta se-halmahera barat untuk triwulan IV dengan jumlah total sebanyak 384 orang.
“Insentif ini bagi pemuka agama yaitu Imam dan pendeta yang merupakan sebuah kewajiban untuk mendorong program prioritas pemerintahan jujur, Halbar Religius dalam membina mental dan spiritual masyarakat,”ungkapnya.

Asrawi juga mengajak, kepada Imam dan pendeta agar terus menciptakan suasana yang religius dan kondusif, aman dan nyaman demi kelancaran pembangunan di Halmahera Barat.
“Tetap bergandengan tangan demi percepatan pembangunan Halbar dibawah kepemimpinan Bapak Bupati James Uang dan Bapak Wakil Bupati, Djufri Muhammad. Semoga insentif yang diberikan ini dapat membantu para tokoh agama yang di Halbar,”ujar Asrawi.
Sementara, Bupati James Uang dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa pemberian insentif imam dan pendeta adalah implementasi dari salah satu dari tujuh program perioritas yang dirancang di era kepemimpinan JUJUR yakni halbar religius.
Menurutnya, kerjasama pemerintah daerah dengan para tokoh-tokoh agama yang telah terbentuk itu guna membina dan meningkatkan iman dan ketaqwaan umat di kabupaten halmahera barat.
“Untuk Penyaluran insentif hari ini adalah triwulan terakhir tahun 2024, karena sebelumnya sudah diberikan tiga triwulan sehingga ini merupakan triwulan yang terakhir. Jadi diharapkan kita terus bekerjasama dalam membina umat kita semua, sehingga keimanan dan ketaqwaan bagi umat kita selalu terjaga dengan baik,”ungkap James
Wakil ketua DPD Partai Demokrat Maluku utara ini mengemukakan, kalau umat mempunyai iman dan ketaqwaan yang bagus tentu akan menciptakan suasana di halmahera barat menjadi aman dan terkendali.
Olehnya itu, James menyebut peran para imam dan pendeta sangat strategis dalam pembangunan nasional pada bidang mental dan spiritual sehingga harus lebih ditingkatkan kerjasamanya.

“Semangat dari sisi ini harus selalu ada dalam jangka berpikir bagi para imam dan pendeta sebagai mitra kerja pemerintah daerah untuk sama-sama membangun demi kabupaten halmahera barat yang kita cintai bersama,”ketusnya.
Selain itu James mengaku, sebagai fondasi utama membangun kabupaten halmahera barat religius agar kedepan yang lebih baik terutama dalam situasi aman dan nyaman iman dan ketaqwaan. Tahun 2025 pihaknya akan menaikkan kuota Umroh dan Wisata rohani bagi imam dan pendeta
“Untuk tahun depan kita akan menambahkan kuota Umroh untuk Imam yang sebelumnya 15 orang menjadi 25 orang, sementara untuk pendeta yang sebelumnya 15 orang juga dinaikan menjadi 25 orang,”akunya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh imam dan pendeta, sebab dalam satu periode pemerintahan JUJUR, meskipun hanya dalam tiga tahun setengah, tetapi situasi kemanan serta kebersamaan warga masyarakat halmahera barat ini tetap terjaga dengan baik.
“Atas nama pemerintah daerah kami sangat berterima kasih kepada seluruh imam dan pendeta atas kerjasamanya dalam menjaga mental dan spiritual sehingga selama kepemimpinan JUJUR halbar tetap terjaga dalam situasi aman dan damai,”tandas James Uang.*(Ghe/Red)