Pemda Halbar Bakal Pertimbangkan Penghapusan Tenaga Kerja Non ASN

- Jurnalis

Senin, 21 Februari 2022 - 20:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Halmahera Barat, James Uang

Bupati Halmahera Barat, James Uang

JAILOLO, Pekerja non ASN atau tenaga honorer dilingkup pemerintah saat ini tengah menjadi sorotan pemerintah pusat. Hal itu disebabkan munculnya wacana penghapusan tenaga honorer dari instansi pemerintah.

Penghapusan tenaga honorer rencananya bakal diberlakukan pada tahun 2023 mendatang dikarenakan adanya kekhawatiran pemerintah pusat terhadap daerah yang terus menerus merekrut honorer.

Padahal, sebagaimana yang terkandung dalam pasal 88 PP Nomor 48/2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, instansi pemerintah dilarang merekrut tenaga honorer.

Muncul wacana itu sontak membuat gundah tenaga kerja honorer yang saat ini masih menggantungkan nasibnya di instansi pemerintah.

Baca Juga :  Mutasi Jabatan Eselon IIb Dinilai Tabrak Aturan, KASN Minta Bupati Halbar Klarifikasi

Menanggapi hal tersebut, Bupati Halmahera Barat (Halbar) James Uang saat diwawancarai sejumlah wartawan, Senin (21/02/22) mengaku rencana penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah pusat merupakan pilihan yang dilematis.

“Pertama para pekerja Non ASN dalam setiap bulan walaupun sedikit mereka menerima honor, sementara di satu sisi kita diinstruksikan untuk memberhentikan mereka, tentu Ini merupakan dua pilihan yang sangat dilematis,”kata James

Menurut orang nomor satu di Pemkab Halbar itu, dalam kondisi daerah seperti ini, ketika para tenaga honorer ditiadakan tentu secara langsung sudah menambahkan jumlah pengangguran.

Baca Juga :  Bawaslu Halbar Wanti-wanti Peserta Pemilu Tidak Berkampanye di Masa Tenang

“Apalagi dengan kondisi halbar saat ini, pertambangan atau pekerjaan serupa tidak ada, yang ada justru hanya pekerjaan tani, nelayan dan sebagainya, ini sudah tentunya kita menciptakan angka pengangguran di negeri ini,”ungkapnya.

James menambahkan, Rencana penghapusan tersebut memang sudah diwacanakan oleh pemerintah pusat namun dilain sisi perlu untuk dipertimbangkan dari berbagai sisi, tidak serta-merta langsung dihilangkan.

“Karena kita harus mengkaji dampak sosialnya, apalagi kehilangan lapangan pekerjaan walaupun nilainya sedikit, jadi perlu dipertimbangkan,”jelas Bupati

 

Penulis : Eghez
Editor   : Redaksi

Berita Terkait

Terpilih Secara Aklamasi, Muhammad Idhar Bakri Pimpin DPD GMNI Maluku Utara Periode 2025-2027
Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemda Halbar Hadirkan GPM Jelang Idul Fitri 
Safari Ramadhan di Desa Moiso, Pemda Halbar Berikan Bantuan 85 Juta Untuk Pembangunan Masjid
Halbar Jadi Spesial Lokasi Perdana Safari Ramadhan Gubernur Sherly Laos Hingga Dilaunchingnya Subsidi Mudik 
Dukung Pemkab Hadirkan Investor di Halbar, Ketua Fraksi NasDem Yakin Taraf Hidup Meningkat dan Angka Pengangguran Tergerus
TP-PKK Halbar Masa Bhakti 2025-2030 Resmi Dilantik, Bupati James Uang: Eksistensi PKK Harus Lebih Proaktif Untuk Menjawab Tantangan Zaman
Pekan Depan, Pemda Halbar Mulai Start Safari Ramadhan 1446 Hijriah
Ketum dan Ketua Bidang Kemaritiman DPP Dikabarkan Hadir Pada Konferda Ke-II DPD GMNI di Halbar, Ini Harapan Sekretaris 
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:03 WIB

Terpilih Secara Aklamasi, Muhammad Idhar Bakri Pimpin DPD GMNI Maluku Utara Periode 2025-2027

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:09 WIB

Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemda Halbar Hadirkan GPM Jelang Idul Fitri 

Selasa, 18 Maret 2025 - 03:08 WIB

Safari Ramadhan di Desa Moiso, Pemda Halbar Berikan Bantuan 85 Juta Untuk Pembangunan Masjid

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:08 WIB

Halbar Jadi Spesial Lokasi Perdana Safari Ramadhan Gubernur Sherly Laos Hingga Dilaunchingnya Subsidi Mudik 

Rabu, 12 Maret 2025 - 03:40 WIB

Dukung Pemkab Hadirkan Investor di Halbar, Ketua Fraksi NasDem Yakin Taraf Hidup Meningkat dan Angka Pengangguran Tergerus

Berita Terbaru

error: