JAILOLO, defactonews — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Bakal merefocusing Anggaran Penanganan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV Pandemi Covid-19 yang ditetapkan oleh Kemendagri baru baru ini.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Syahril Abduradjak ketika ditemui usai mengikuti rapat bersama dengan tokoh Pemuka agama yang dipimpin langsung oleh Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad terkait tindaklanjut Instruksi Bupati tentang penerapan PPKM. Rabu (28/07/21).
“Untuk Anggaran penanganan Covid dalam penerapan PPKM Level IV di halbar ini yang jelas Pemda siap tapi angkanya itu belum bisa dipastikan berapa, dan untuk refocusing anggaran tetap ada, sedangkan dana untuk penanganan vaksinasi kemarin itu sudah siap,”ungkapnya.
Dikatakan Syahril, Dalam rapat tadi ada juga hal dalam penerapan PPKM yang paling mendasar untuk diperhatikan yakni Ibadah dan pernikahan. “Ibadah untuk Nasrani itu di atur bergelombang jadi Jam 8 dan jam 9 dulu, nnti di sesuaikan dengan gereja masing-masing, Sedangkan untuk umat Islam diperketat prokes karena jika diarahkan untuk sholat dirumah akan menjadi polemik, jadi untuk Ibadah umat Islam diperbolehkan di masjid hanya saja diperketat dengan prokes dan ada jarak juga yang di susun di setiap masjid,”ujarnya.
“Sementara untuk pernikahan, sudah disepakati bahwa pernikahan bisa dilaksanakan tetapi pesta ditiadakan apabila dipaksakan untuk digelar pesta maka itu dibatasi dengan jam tertentu namun dengan kondisi wilayah yang berbeda, di desa yang dampak virusnya yang belum tinggi, bisa namun undangan dibatasi,”imbuhya
Mantan Kadis Keuangan itu juga menghimbau terhadap seluruh masyarakat agar tetap percaya terhadap pemerintah dalam upaya-upaya melakukan pencegahan melalui vaksinasi serta tidak termakan hoaks terkait dengan vaksinasi dan selalu taat pada protokol kesehatan.
“Saya berharap agar Prokes lebih diperketat lagi, untuk masyarakat tetap harus tunduk terhadap vaksinasi, tidak mungkin negara mau membunuh seluruh masyarakat lewat vaksin ini, harus yakin bahwa pemerintah melakukan yang terbaik buat masyarakat” tandas Syahril.
(D01/Red)