JAILOLO, defactonews.co — Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kabupaten Halmahera Barat sukses menggelar Musyawarah Cabang (muscab) ke-III yang digelar di Villa Gaba, Desa Guaemaadu, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat. Sabtu (13/11/21).
Musyawarah Cabang (Muscab) ke-III DPD PII Dengan tema “Kesiapan Sumber Daya Keinsinyuran Halmahera Barat Menyongsong Era Industri 4.0”
Ketua Wilayah PII Provinsi Maluku Utara, Dr. Ir. Moch. Husnullah Pangeran, ST, MT, IPM. mengatakan, pihaknya akan terus mempersiapkan diri dalam rangka menyongsong pemberlakuan surat tanda registrasi Insinyur yang diwajibkan bagi seluruh lulusan sarjana tehnik berdasarkan amanat UU No 11 tahun 2014 tentang keinsnyuran.
“Kami mendorong pak Faris dan pengurus cabang PII Kabuapten Halbar itu dapat fokus pada dua hal yang penting,yang pertama adalah meningkatkan soasialisasi UU keinsnyuran secara intensif di kabuapten halbar,”katanya.
Dikatakan Husnullah, semua Anggota PII kabuapten Halmaher Barat Harus berusaha mendorong peningkatan kualitas dari anggota PII agar mereka memenuhi persyaratan gelar profesi insnyur yang diambil dari program studi insnyur,
“Dengan meningkatkan komptensi secara profesional maka justru akan menciptakan kaloborasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan dalan hal ini pemerintah daerah,”tuturnya
Dikesempatan yang sama, Ketua Demisioner PII Kabupaten Halmahera Barat Ir. Mhd. Nofal Ali, ST. Melalui musyawarah cabang III PII berharap Tetap berupaya berkomitmen dan bersinergi antara pemerintah daerah instansi tekhnis Dinas terkait agar dapat memperkuat koordinasi dalam praktik keinsnyuran
Hal ini dimaksud agar harapan untuk memadukan garis-garis besar program kerja pengurus cabang halmahera barat PII yang sudah terpilih.
“Terus membangun dan memprkuat jejaring kerjasama dengan seluruh pemangku peran keinsyuran di daerah meliputi pemerintah daerah, industri, serta masyarakat profesi keinsnyuran,”tandasnya
Sementara Ketua DPD PII Halbar Terpilih, Ir. Faris Abdul ST. MT. IPM. dalam sambutannya Menyampaikan Apa yang sudah dirintis oleh teman-teman pengurus pada tahun 2018-2021 akan dilanjutkan dan diperjuangkan di tahun 2021 hingga 2024.
“Sebagaimana arahan dari ketua wilayah yang sesuai dengan Visi Misi PII Pusat bahwa dewasa ini konsennya ke bagaimana meningkatkan sumber daya yang berada di daerah kita itu sendiri,”ungkapnya.
Dikatakan Faris, Apabila nanti setelah melakukan pelantikan PII Halbar sudah ada tindaklanjuti dari apa yang sudah dipesankan oleh ketua umum untuk membangun sinergitas antara PII Cabang Halmahera Barat dan dan pemerintah daerah agar bagaimana mengembangkan kader-kader PII di halbar.
“Saya kira ini pekerjaan berat, namun pekerjaan yang berat itu akan menjadi mudah apabila kita bersama-sama. Banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kita semua,”cetusnya.
Menurutnya, Saat ini Pemda Halbar memiliki platformnya yakni Diahi yang dengan isu pengembangan Ibu kota Halbar sehingga hal tersebut menjadi pekerjaan rumah besar PII bahkan PII diharapkan dapat mengambil peran dalam perencanaan tersebut agar tidak menjadi penonton di daerahnya sendiri setelah daerahnya di design oleh engineering dari luar.
“Jadi kita harus mengambil peran itu, sehingga kedepan langkah Sinergis dengan pemda halbar benar-benar ditingkatkan,”ujarnya.
Faris juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas terlaksananya muscab ke III.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota pengurus cabang PII Halbar yang mana dengan ikhlas memberikan kepercayaan kepada saya untuk memimpin teman-teman di wadah ini untuk periode 2021 hingga 2024,”imbuhnya.
Selain itu, Ia berharap, PII Halmahera Barat kedepan dapat dibangun dengan seksama agar bisa bersaing dengan PII di kabupaten kota yang lain bahkan Faris menginginkan PPI justru menjadi yang terbaik di provinsi maluku utara.
“Saya berharap ini momentum awal untuk kita melanjutkan perjuangan yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya,”harap ketua PII Halbar.
(D01/Red)