TERASMALUT.ID — Program prioritas Halmahera Barat Terang, Pemerintahan James Uang dan Djufri Muhamad, rupanya tak hanya sekedar isapan jempol.
Hal ini dibuktikan setelah, Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad menerima kunjungan dari Manager PLN Listrik Desa (LisDes) Provinsi Maluku Utara, dalam rangka berkolaborasi guna mensukseskan program prioritas Halmahera Barat Terang. Kamis 31 Agustus 2023.
Djufri Muhamad dalam kesempatan itu menyampaikan, Kedatangan PLN dengan Program Listrik Desa merupakan kebanggaan bagi pemerintah daerah yang wajib disambut dengan senang dan penuh kegembiraan, karena sudah bersedia untuk berkolaborasi dan membantu pemerintah daerah dalam mensukseskan program halbar terang di Halmahera Barat.
“Kami sangat mendukung penuh dan mensupport full bahkan Kadis BPMPD sudah diperintahkan untuk mengundang Camat Kades BPD pada hari Senin mendatang untuk dilakukan rapat bersama, supaya semuanya dapat disusun dengan strategi sehingga bisa mendukung jalannya pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan oleh pihak PLN,”ucap Djufri Muhamad.
Djufri menyebut, Kurang lebih 173 desa di halbar ternyata hanya tinggal 10 desa saja yang belum memperoleh listrik, bahkan Desa terdekat yang selama ini merindukan listrik seperti desa guaeria dan gulao juga sudah memperoleh listrik.
“Sekarang tinggal di loloda Selatan 1 desa dan 9 desa di Kecamatan Loloda Tengah, dan alhamdulillah dari pihak PLN sudah bersedia untuk menyanggupi bahkan ditargetkan bahwa dalam bulan Oktober sampai pada November ini semuanya sudah dinyalakan listriknya,”katanya.
Selain itu, Diungkapkan Djufri, pihaknya juga sudah menerima curhatan dari pihak PLN bahwa mereka masih terkendala dengan jalan, karena saat ini jalan belum tersedia yang menyebabkan PLN harus mencari cara untuk didirikan tiang tiang listrik untuk menghubungkan antar desa.
“Kemudian ada juga masyarakat yang masih mempertahankan lahannya, karena ada sebagian tanaman yang terkena jaringan listrik, olehnya itu dengan sering terjadinya hal semacam ini selaku pemerintah daerah akan bersama kadis BPMPD mengundang para seluruh camat, kades-kades, BPD untuk dirembukkan terkait dengan hal tersebut,”ujarnya.
Dikatakan, Setelah terpasang aliran listrik yang nanti masuk ke jaringan rumah, PLN memberikan support berupa subsidi 50% dari total biaya pemasangan instalasi, sehingga dirinya berharap pemerintah Desa juga dapat mendukung program yang akan dijalankan oleh pihak PLN.
“Kita mendoakan semoga pada bulan Desember mendatang saudara-saudara kita yang beragama nasrani di kecamatan loteng dan Kecamatan loloda Selatan bisa merayakan hari raya Natal tahun baru dalam suasana yang terang,”tandas Wakil Bupati.
Hal senada juga disampaikan, Dodi Suhendra Manajer PLN Listrik Desa (LisDes) Provinsi Maluku Utara menyampaikan, bahwa pihaknya sudah menyampaikan program-program yang tujuannya untuk mendukung program bupati dan wakil bupati yakni halbar terang.
“Kita berharap dapat segera kita melistriki masyarakat di desa-desa, terutama dari hasil survei yang sudah disasar yaitu di desa tosomolo, biolote, barataku, Gamkahe, Pumadada, Baja sampai Jangailulu, agar di tahun 2023 hingga 2024 sudah bisa dinikmati oleh masyarakat setempat,”ungkapnya.
Dodi menyebut, Wakil Bupati sudah menyampaikan dukungannya terhadap PLN, terutama soal izin agar bisa dikoordinasikan dengan seluruh kades di halbar untuk pemotongan pohon agar jaringan kabelnya tidak terganggu akibat pohon yang tumbang.
Untuk jaringan dan pembangkitnya, Dodi mengaku akan disediakan oleh PLN, sementara dari sisi instalasi rumah tangga itu menjadi tanggung jawab masyarakat sendiri.
“Jadi pihak PLN hanya bisa membantu biaya sambung baru sebesar 50%, sisanya kita harapkan dapat disupport oleh pemda,”pungkasnya.*(Ghez)