JAILOLO, defactonews.co — Dalam upaya untuk memutus mata rantai peyebaran Covid-19, Pemerintah Desa Linggua , Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) membagikan masker dan handsanitizer kepada masyarakat Desa Linggua.
Kepala Desa Linggua Joni Bubane mengungkapkan Pemerintah Desa Linggua akan terus berupaya membantu pemerintah Daerah untuk memutuskan mata rantai pandemi covid-19 dengan membagikan masker dan handsanitizer kepada seluruh masyarakat desa Linggua.
“Jadi, pembagian masker dan handsanitizer ini Sebagai bentuk sinergitas antara pemdes dan pemda sebagai bentuk upaya memutuskan mata rantai Covid19,”ungkap Joni.
Adapun dalam pembagian masker tersebut, kata ketua Satgus Covid itu, Bahwa pemerintah Desa juga dibantu oleh BPD, Babinsa serta Bhabinkamtibmas dengan jumlah masker diantara lain masker dewasa sebanyak 1200, masker anak sebanyak 300 buah yang dibagikan di tiap tiap siswa yakni TK Paud, SD, SMP dan SMA serta Henseniteizer 350 botol.
“Tujuannya adalah agar masyarakat di Desa Linggua bisa terantisipasi dari penularan virus Covid-19. dan kami dari Pemdes dan Relawan satgas Covid 19 selalu mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan,”ujar Joni
Lebih lanjut, ia juga menuturkan bahwa pembagian masker ini bersumber dari dana desa yang dianggarkan untuk pencegahan Covid-19. Dan aksi yang dilakukan itu bersama semua lapisan lembaga yang ada di desa Linggua untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“ Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak dan mengkonsumsi makanan sehat,”pungkasnya.
Sekedar diketahui, setelah pembagian masker dan handsanitizer kepada warga, pemerintah desa juga membayar honor satgus Covid19 desa linggua sebanyak tiga bulan terhitung sejak PPKM Level IV yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Petugas satgus Covid19 merupakan garda terdepan dalam memerangi covid untuk melindungi masyarakat agar tidak terpapar pandemi, sehingga mengenai honorer petugas satgus sudah tentunya diperhatikan untuk bagaimana para petugas ini menyelaraskan kerja kerja nyata,”jelas Joni.
(D01/Red)