JAILOLO, defactonews.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) Menggelar Dialog Publik Harmoni dengan Tajuk “Kolaborasi Strategi Percepatan Pembangunan Daerah” yang bertempat di Ruang Aula Bidadari kantor Pemkab Halbar berlangsung khidmat. Kamis (25/06/21).
Sebelumnya, Melalui mantan Bupati Halbar, Danny Missy bersama mantan walikota ternate dan Walikota tidore pernah menggagas segitiga emas antara Halbar, Kota Tidore Kepulauan dan Kota Ternate, sehingga dipandang perlu Bupati James Uang dan Wakil Bupati Djufri Muhamad untuk mengangkat kembali, atau melanjutkan isu tersebut dalam dialog agar membangunkan isu pembangunan daerah sehingga kedepan dapat mengkristalkan program segi tiga emas.
Kegiatan dialog tersebut, turut dihadiri bupati dan wakil bupati halbar James Uang – Djufri Muhamad, Walikota Ternate Tauhid Soleman, Walikota Tidore Ali Ibrahim, Bupati Morotai Beni Laos, Unsur Forkopimda, serta sejumlah OPD dilingkup pemkab Halbar.
Bupati Halbar James Uang dalam sambutannya sekaligus membuka acara dialog tersebut menyampaikan apresiasi kepada tiga kepala daerah yang telah berkesempatan hadir untuk memberikan referensi dalam hal pembangunan daerah.
“Kehadiran ketiga kepala daerah ini sangat perlu diapresiasi. Sebab ketiga kepala daerah ini di undang dalam dialog ini karena walikota tidore ini orang yang memimpin tidore kepulauan masuk pada periode ke 2 dan pasti memiliki segudang pengalaman dalam membangun birokrasi dan pemerintahan dalam kebijakan pembangunan di kota tidore, Dan walikota ternate walaupun sama – sama dalam periode ini tetapi beliau memiliki karir, baik di birokrasi dan politik yang luar biasa sehingga terpilih menjadi walikota ternate periode yang berjalan ini,”tutur James
“sementara Bupati Pulau Morotai, setelah kami dilantik, kami melakukan study komparatif ke pulau morotai dan bagi kami ada hal–hal positif banyak yang kita sering dengan bupati morotai bagi kontribusi percepatan pembangunan di halbar,”imbuhnya
Menurut James. Dengan dasar itu, Pihaknya menyepakati untuk mengundang ketiga kepala daerah tersebut untuk dilibatkan sebagai narasumber dalam dialog publik sehingga bisa diberikan referensi bagaimana strategi dalam mempercepat pembangunan daerah. Apalagi Halbar diketahui Sebagai Kabupaten induk yang memekarkan Kabupaten Kota di Provinsi Maluku Utara.
“Tiga kepala daerah yang dilibatkan sebagai narasumber ini, tujuannya untuk membantu beri masukan sebagai bahan referensi, sharing pemikiran dalam strategi bagaimana mendorong percepatan pembangunan di Halbar sebagai Kabupaten induk yang ada di maluku utara. Itulah yang coba digagas dalam dialog publik ini,”katanya.
(D01/Pn)