terasmalut – Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus mengintensifkan persiapan Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2025. Rapat koordinasi ketiga tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Halmahera Barat, James Uang, bersama seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), bertempat di ruang rapat Bupati pada Selasa (20/5/2025).
Ketua Panitia FTJ 2025, Julius Marau, menyampaikan bahwa progres kesiapan dari 14 rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam festival tersebut telah mencapai rata-rata 60 persen.
“Alhamdulillah, sebagian besar OPD menunjukkan progres yang cukup signifikan. Pembahasan teknis akan difokuskan pada rapat selanjutnya, yang akan melibatkan TNI-Polri, PLN, sektor perbankan, serta Organda, mengingat peran strategis mereka dalam mendukung kelancaran kegiatan, khususnya pada aspek keamanan, infrastruktur, dan transportasi,”ujar Julius yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Halmahera Barat, saat ditemui sejumlah wartawan. Selasa 20 Mei 2026
Ia menegaskan bahwa FTJ merupakan salah satu agenda prioritas daerah dalam mempromosikan potensi pariwisata berbasis budaya dan alam. Selain sebagai ajang pertunjukan seni dan tradisi, FTJ juga diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat.
“Tahun ini, kami menargetkan kunjungan sebanyak 20 ribu wisatawan. Apabila setiap pengunjung membelanjakan minimal Rp100 ribu, maka akan terjadi perputaran uang yang signifikan di berbagai sektor ekonomi lokal, mulai dari transportasi, kuliner, penginapan, hingga pelaku UMKM,”paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Feny Kiat, menjelaskan bahwa FTJ 2025 mengangkat tema “Converting Culture for Sustainable Tourism” atau “Merawat Budaya untuk Pariwisata yang Berkelanjutan.”
“Kita memiliki kekayaan budaya tujuh suku yang luar biasa. Namun sebagian belum tereksplorasi dan bahkan terancam punah. Melalui FTJ, kita berupaya memperkenalkan sekaligus melestarikan warisan budaya lokal tersebut kepada khalayak luas,”ungkapnya.
Feny menambahkan, FTJ juga menjadi sarana strategis untuk mempromosikan sektor unggulan lainnya di Halmahera Barat, seperti perikanan, pertanian, serta potensi lokal lainnya yang mendukung pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa FTJ 2025 kembali masuk dalam jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menurutnya, Bentuk dukungan dari kementerian disalurkan melalui vendor pelaksana kegiatan, bukan berupa dana langsung, guna membantu membiayai item kegiatan yang belum terakomodasi dalam DPA Dinas Pariwisata.
“Dengan rangkaian kegiatan yang telah dirancang secara matang, FTJ 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan pariwisata daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Halmahera Barat secara inklusif dan berkelanjutan,”jelas Fenny Kiat.
Untuk memperkuat daya tarik festival, FTJ 2025 akan menghadirkan dua musisi nasional, yakni Piche Kota, penyanyi asal NTT yang merupakan kontestan Indonesian Idol musim ke-13, serta Juan Reza, penyanyi muda yang dikenal lewat lagu viral “Pica-pica”.*(Ghe/Red)