HALBAR, defactonews.co – Gubernur Provinsi Maluku Utara (Malut) KH. Abdul Gani Kasuba, Lc resmi melantik dan mengukuhkan Badan Pengurus Cabang Sibualamo (BPC) Sibualamo Kabupaten Halmahera Barat Periode 2022-2027. Bertempat di Keraton Kesultanan Jailolo Desa Soakonora Kecamatan Jailolo, Sabtu (03/09/2022).
Pelantikan dan Pengukuhan dengan tajuk “Tantangan Budaya Digital dan Respon Sibualamo dalam Penguatan Kearifan Lokal di Kabupaten Halmahera Barat” itu dihadiri oleh Sri Sultan Jailolo Ahmad Sjah, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad, Kapolres Halbar AKBP Indra Andiarta, S.I.K. M.H, Wakapolres Halbar Kompol Rahmat Serang , Wadanyon Raider 732 Banau Mayor Inf. Solichin, Forkopimda Pemda Provinsi Malut, Forkopimda Pemda Halbar, Ketua Umum Sibualamo Saifuddin, ST. CST. M.Si, serta Prangkat Kesultanan Jailolo.
Ketua panita Arianto Bobango dalam sambutannya mengatakan, Sibualamo adalah rumah besar yang menghimpun seluruh suku dan etnik di maluku utara yang tujuannya untuk adat, budaya serta adat seatoran.
“Jadi kalau kita bicara Sibualamo artinya kita bicara perhimpunan dari seluruh suku adat dan budaya se-Malut,”katanya.
Arianto menyebut, pemilihan lokasi pelantikan dan pengukuhan pengurus BPC Sibualamo Halbar di Keraton Kesultanan Jailolo disamping mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat adat dalam lingkup keraton. Juga merupakan tujuan untuk ajang silaturahmi antara pengurus BPC Sibualamo maluku utara dengan masyarakat adat halmahera barat.
“Terimakasih juga kepada pemerintah daerah halbar, yang telah memfasilitasi pengurus BPC Sibualamo halbar, sehingga kegiatannya dapat berlangsung sebagaimana yang diharapkan,”tukasnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad, Bahwa Sibualamo itu artinya sebuah rumah besar yang berada di Halmahera dan saat ini memiliki anak cucu yang tersebar di seluruh maluku utara maupun di seluruh Indonesia.
“Dengan hadirnya organisasi Sibualamo ini, Tentu patut diapresiasi dan dibanggakan. Sebab dengan dibentuknya organisasi ini, maka anak cucu Halmahera yang tersebar ini bisa bergabung guna menjaga dan melestarikan jati diri sebagai orang Halmahera,”akunya.

Djufri menyebut, Masyarakat Halmahera tidak bisa dilepaspisahkan, sekalipun didalamnya terdiri dari berbagai macam suku, agama, golongan dan lain sebagainya.
“Sebagai orang Halmahera, saya berharap dengan dibentuknya organisasi ini dapat merangkul kita semua sehingga berada dalam rumah besar yang dinamakan Sibualamo sehingga silaturahmi serta kebersamaan selalu terjaga,”ketus Wakil Bupati Halbar
Sementara Gubernur Malut menyampaikan selamat kepada pengurus Sibualamo yang baru Dikukuhkan. semoga bisa mengemban visi besar Sibualamo yakni membangun Maluku Utara yang berkarakter dan mengedepankan persaudaraan dan melestarikan nilai-nilai leluhur Budaya, Kearifan lokal serta mampu menjadi fondasi budaya yang bermartabat.
“Harus bisa menjadikan sibualamo sebagai lembaga ketahanan Adat-Istiadat serta mampu melahirkan keluarga yang mandiri, berdaya saing, kreatif dan inovatif yang mampu menjawab tantangan perkembangan zaman,”ucapnya.
Menurut Gani Kasuba, Sibualamo merupakan rumah milik bersama yang juga sebagai simbol kesatuan, otoritas, kebenaran dan keunggulan, kemakmuran serta kesejahteraan dari berbagai suku di maluku utara.
“Kedepan kepada pengurus Sibualamo dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya untuk memajukan dan mensejahterakan provinsi maluku utara,”ujarnya.
Selain itu, ia juga menyebut Sibualamo adalah sebuah perkumpulan berbagai suku di Malut yang bersatu tanpa membeda-bedakan Suku, Agama dan Ras yang dahulu telah disatukan oleh pemimpin kita para Sultan dari Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo.
“Dengan adanya wadah Sibualamo ini, diharapkan dapat saling menghargai dan mencintai antar sesama tanpa memilah antara satu dengan lainnya marilah bersama-sama melakukan pembangunan dan memajukan Maluku Utara yang lebih baik serta sejahtera, dan lebih khususnya lagi di Halbar,”tandas Gubernur Malut.
Penulis : Eghez
Editor : Redaksi