JAILOLO, TM — Ketua DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara, Ibnu Saud Kadim, memastikan percepatan pembangunan semakin berkembang pesat, apabila Pasangan Calon James Uang dan Djufri Muhamad kembali memimpin Halmahera Barat periode 2024-2029.
Ibnu Saud Kadim, saat menyampaikan materi politik Kampanye JUJUR Jilid Dua yang dilaksanakan di Desa Todowongi Kecamatan Jailolo, Minggu 29 September 2024, menguraikan alasan akselerasi atau percepatan pembangunan di halmahera barat yang semakin berkembang pesat.
Pasalnya, Gabungan Partai yang mengusung pasangan James-Djufri merupakan perolehan suara terbanyak di kabupaten halmahera barat. Tak hanya di kabupaten kata Ibnu, Partai pengusung pasangan JUJUR yang masuk ke parlemen Provinsi Maluku Utara, masing-masing dengan perolehan kursi diantaranya Demokrat 3 Kursi, Nasdem 5, Hanura 5, sementara Gerindra memiliki 4 kursi.
Bahkan sambung Ibnu, Apabila Pasangan Calon Gubernur Beni Laos-Sarbin Sehe juga ikut terpilih maka sudah tentunya komunikasi pembangunan ke provinsi maluku utara lebih comprehensive.
“Komunikasi demi kelancaran pembangunan ini tentu tidak sebatas di Provinsi. Sebab di Pilpres kemarin Demokrat juga merupakan partai koalisi partai pengusungnya pasangan Prabowo-Gibran dan membawa kedua pasangan tersebut keluar sebagai pemenang Presiden dan Wakil Presiden RI,”ungkap Ibnu Saud Kadim.
Tak hanya sampai disitu, Partai Gerindra yang tergabung dalam partai pengusung pasangan JUJUR itu juga merupakan partai Penguasa Presiden RI yaitu Prabowo Subianto.
Olehnya itu, Ketua DPC Partai Demokrat ini menyebut alasan akselerasi pembangunan yang berkembang semakin pesat ini didasari Partai koalisi mulai dari Kabupaten, Provinsi hingga ke Pusat sudah terkoneksi.
“Jadi di periode pertama, James-Djufri sudah memenangkan pertarungan pilkada namun hanya diberikan waktu tiga tahun lebih, untuk itu di periode kedua ini jangan lagi mendengar hasutan orang-orang yang justru tidak mampu memberikan alasan karena JUJUR sudah pasti menang di Periode 20024-2029,”tuturnya.
“Misalnya James-Djufri disebut tidak berbuat apa-apa selama menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati apa yang tidak dibuat, Padahal pemerintahan yang hanya berjalan 3 tahun lebih saja masih masih bisa berbuat untuk halbar, Itu berarti mereka memiliki niat baik untuk membangun. Dan kalau pak James-Djufri memimpin 5 tahun itu sudah pasti lebih banyak pembangunan yang dilaksanakan karena terkoneksinya partai koalisi,”akunya.
Ibnu juga kembali mengingatkan agar jangan lagi mendengar isu-isu dari luar yang tidak benar, sebab menurutnya, dari Desa Jalan Baru hingga Pabos itu JUJUR masih menang telak karena tim yang tergabung di JUJUR jilid satu masih solid, dan yang lari itu hanya satu dua orang yang merupakan barisan sakit hati.
Bahkan, sebelumnya itu, JUJUR diusung hanya dua partai yakni Demokrat dan Nasdem dengan perolehan kursi hanya 5 kursi tetapi sekarang sudah bertambah 4 partai yaitu 12 kursi, untuk itu dirinya menegaskan bahwa pihaknya masih solid dan masih berkomitmen.
“Yang awalnya belum jadi incumben dengan 5 Kursi di DPR saja mampu mengalahkan incumben, apalagi yang sekarang masih aktif sebagai Bupati dan Wakil Bupati atau incumben saya pastikan JUJUR kembali menang telak,”pungkasnya.*(red/Ghe).