JAILOLO, defactonews.co – Tidak lama lagi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) akan segera berubah wajah. Hal ini dibuktikan dengan adanya penambahan bangunan-bangunan baru yang dibangun di rumah sakit tersebut.
“Insya Allah RSUD Jailolo akan segera berubah wajah. Karena kita saat ini kita sudah melakukan penambahan bangunan baru untuk kantor dan bangunan khusus untuk bayi prematur,” kata Direktur RSUD Jailolo, Dr Novimaryana Drakel saat melakukan peninjauan pembangunan proyek-proyek di RSUD Jailolo, Rabu (19/10/22).
Novimaryana melanjutkan, selain punya bangunan baru untuk perkantoran dan bangunan khusus untuk bayi, Pagar dan Langscakape juga sudah sedang dibuat untuk menata lebih baik halaman RSUD Jailolo sehingga terlihat lebih rapih.
Disentil soal sumber anggaran, Novimaryana mengungkapkan bahwa ada tiga sumber yang diperuntukkan untuk pembangunan serta penataan halaman di RSUD Jailolo.
“Untuk sumber anggaran ada tiga sumber, yakni DAU, DAK dan PEN. Anggaran yang sumbernya dari DAU yakni pagar fan langscakape sudah 65%, DAK untuk bangunan NICU 40% dan untuk PEN Pembangunan kantor progresnya sudah 70%,”ungkapnya.
Selain itu, Novi sapaan akrab Novimaryana Drakel itu menjelaskan, Ruang Nicu atau neonatal intensive care unit khusus untuk bayi itu sengaja dibangun di RSUD Jailolo sehingga bayi yang prematur dan yang bermasalah sudah tidak dirujuk lagi.

“Jadi, Kedepan bayi prematur atau bayi yang bermasalah sudah tidak dirujuk keluar daerah halbar lagi karena kita sudah punya ruang nicu. Bahkan untuk petugasnya sebelum sudah dikirim RSUD Chasan Boesoeri untuk ikut pelatihan dan ketika mereka kembali ke Halbar sudah memiliki tempat yang sudah disediakan,”ucap Novi.
Menurutnya, Walaupun addendum BPJS untuk RSUD Jailolo dalam bulan ini, tetapi Novi menyebut disaat tenaga kesehatan yang dikirim untuk ikut pelatihan itu kembali tetap akan diminta untuk mengimplementasikan hasil pelatihan yang sudah diikuti.
“Memang bulan ini kita sudah diberi addendum oleh BPJS tetapi saya tetap suruh buka supaya ilmu yang diperoleh pada saat pelatihan dapat diimplementasikan,”akunya.
Selain itu lanjut Novi, Dari berbagai fasilitas bangunan yang disediakan hingga tenaga kesehatan tersebut merupakan bentuk dukungan program Perioritas Bupati dan Wakil Bupati dalam mewujudkan Halbar sehat.
“Prinsipnya, merubah wajah RSUD agar terlihat baru bahkan penambahan nakes serta mengikutsertakan sebagian nakes untuk pelatihan itu merupakan wujud dari dukungan RSUD Jailolo terhadap program prioritas pak Bupati dan Pak Wakil Bupati yaitu Halmahera Barat Sehat,”tandas Direktur RSUD Jailolo.
Penulis : Eghez
Editor : Redaksi