JAILOLO, defactonews.co — Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional ke 57 pada 12 November 2021, Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menggelar percepatan Gebrakan 100.000 Vaksinasi dengan tajuk “Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiku” yang bertempat di rumah adat orum sasadu Desa Gamtala Kecamatan Jailolo. Rabu (10/10/21).
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Halmahera Barat ini bekerja sama dengan TNI/Polri dan DPD Partai Nasdem mendapat respon positif oleh masyarakat, hal itu dibuktikan berdasarkan amatan media dilapangan bahwa masyarakat yang hadir melakukan suntik vaksin selain dari kecamatan Jailolo ada juga yang hadir dari Kecamatan Loloda setelah disebut oleh tim vaksinator.
“Gebrakan vaksinasi 100.000 vaksin untuk mencapai halbar sehat, bahkan selain daripada kegiatan yang hari dilaksanakan. pada saat Hari Kesehatan Nasional nanti akan dibuka pelayanan kesehatan gratis baik itu layanan kesehatan dasar umum maupun persalinan yang akan dilayani secara gratis di seluruh Puskesmas se-Halmahera Barat,”kata Kadis Kesehatan Halbar Novelheins Sakalaty.
Novelheins menyampaikan, Pemusatan kegiatan seperti yang dilakukan saat ini diharapkan masyarakat yang sudah divaksin bisa memberikan edukasi kepada masyarakat lain yang takut di vaksin agar membantu kinerja pemerintah dalam meminimalisir pencapaian target vaksinasi hingga membantah isu-isu Hoaks.
“Dengan adanya rangkaian kegiatan semacam ini, tentu kita sangat bersyukur karena sampai saat ini antusiasme masyarakat masih terlihat begitu tinggi untuk hadir mengikuti kegiatan Vaksinasi,”ucapnya.
Menurutnya, Bupati sudah mengeluarkan Instruksi kepada masyarakat penerima bantuan berupa apapun yang sifatnya dari pemerintah termasuk BPJS yang jumlahnya sebanyak 52 ribu wajib hukumnya memiliki kartu vaksin baru bisa dilayani.
“Saya optimis bahwa dalam bulan ini bakalan lebih membludak lagi, karena masyarakat semakin menyadari dan semakin membutuhkan kartu vaksin karena syarat penerima bantuan harus memiliki kartu vaksin,”ungkapnya.

Kendati begitu, Ia masih memikirkan target 100% belum tentu bisa dicapai, sebab menurutnya sebagian masyarakat masih terkendala dengan adanya faktor penyakit. namun dirinya mengaku hingga Desember nanti sudah bisa dicapai pada angka 70-75% sehingga target nasional menuju Heart Immuniti atau kekebalan komunal tercapai.
“Dengan tercapainya heart Immuniti maka dipastikan semua tahapan pembangunan, baik itu pembangunan fisik maupun nonfisik itu bisa berjalan dengan sempurna yang juga seiring percepatan penyempurnaan ekonomi masyarakat,”akunya.
Dikatakan Novel, Sejauh ini data dan fakta membuktikan lebih khususnya di Halmahera Barat yang kurang lebih 30 ribuan yang sudah divaksin tidak ada satu kasus yang setelah divaksin kemudian meninggal atau mengalami cacat maupun hal-hal yang tidak diinginkan bersama melainkan memberikan manfaat yang lebih besar.
“Sampai sekarang tidak ada yang aneh setelah divaksin, percayakan saja kepada kami selaku tim kesehatan sebab urusan kesehatan pasti kami lah yang lebih mengetahui, bahkan sebelum divaksin ada tahapan yang harus dilalui yakni screening dan itu akan diputuskan oleh dokter layak atau tidak untuk divaksin
Ia juga memberikan apresiasi yang tulus serta berterima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta semua stakeholder, TNI-POLRI, Pimpinan OPD terkait, Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas tim vaksinator serta tokoh agama yang sudah bersinergi sehingga percepatan vaksinasi dalam dua bulan terakhir memperoleh peningkatan yang luar biasa.
“Terus bergerak bersama untuk kepentingan bersama demi tercapainya halmahera barat yang sehat,”tandasnya.
(D01/Red)