Sekda Halbar Dorong Optimalisasi dan Ekspansi Potensi Daerah untuk Tingkatkan PAD

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025 - 16:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Barat,Julius Marau (Dok/Ist)

Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Barat,Julius Marau (Dok/Ist)

terasmalut — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus mendorong langkah strategis dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui optimalisasi dan ekspansi terhadap berbagai potensi daerah yang ada.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Barat, Julius Marau, usai mengikut rapat dengar pendapat (RDP) antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), bersama Lintas Komisi, dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Halbar. Senin (26/5).

Rapat yang difokuskan pada upaya peningkatan PAD ini membahas secara mendalam berbagai potensi sektor yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan. Julius Marau, menyampaikan bahwa perlunya upaya konkret dalam memperluas sumber-sumber pendapatan daerah sekaligus memperbaiki sistem yang sudah berjalan.

“Kita memiliki potensi daerah yang cukup besar. Namun, sebagian besar belum dimanfaatkan secara optimal. Maka dari itu, diperlukan ekspansi strategis terhadap potensi-potensi ini agar dapat berkontribusi nyata terhadap PAD,”ujarnya.

Menurutnya, Salah satu contoh yang dibahas secara khusus dalam rapat adalah pengembangan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebagai sumber pendapatan. Namun pengembangan tersebut saat ini masih menunggu regulasi dari tingkat provinsi, khususnya Peraturan Gubernur mengenai pemanfaatan air bawah tanah.

Baca Juga :  TMMD ke-124 Resmi Dimulai di Halmahera Barat: Infrastruktur dan Penyuluhan Jadi Fokus Utama

“Regulasi ini sangat penting sebagai dasar hukum. Tanpa adanya Pergub, kita belum bisa mendorong PDAM menjadi sumber pendapatan yang legal dan berkelanjutan,”terang Julius.

Selain PDAM, Julius menyebut sektor pertanian juga menjadi fokus pembahasan. Pemerintah daerah melihat peluang besar dalam pemanfaatan hasil pertanian lokal yang belum sepenuhnya dijadikan sebagai komoditas pendapatan daerah, Komoditas-komoditas ini ke depan akan didorong untuk dikembangkan dan dikelola secara terpadu.

“Potensi pertanian kita sangat menjanjikan. Sayangnya, selama ini belum banyak disentuh sebagai sumber PAD Ini akan menjadi agenda penting untuk kami dorong ke tahap realisasi,”tambahnya.

Lebih lanjut, Julius menekankan pentingnya optimalisasi terhadap sumber-sumber pendapatan yang telah berjalan, Pembenahan sistem pengelolaan serta peningkatan efisiensi dalam tata kelola akan menjadi bagian dari strategi menyeluruh yang akan dirumuskan bersama perangkat daerah terkait.

Baca Juga :  Target Tingkatkan PAD, Bapenda Halbar Gelar Rapat Evaluasi dan Susun Strategi

Ketua TAPD Halbar ini juga mengapresiasi berbagai masukan dari pihak legislatif, khususnya anggota DPRD Halbar, yang dinilai sangat konstruktif dalam mendukung perumusan arah kebijakan fiskal daerah ke depan.

“Masukan dari DPRD menjadi catatan penting. Hal ini akan kami tindak lanjuti dalam pembahasan lanjutan untuk merumuskan apakah perlu dilakukan perbaikan regulasi atau bahkan pembentukan regulasi baru,”tegasnya.

Mantan Kepala BP3D ini mengakut terus berkomitmen untuk membangun kemandirian fiskal melalui pendekatan yang inovatif dan partisipatif serta melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Namun, Ia menegaskan bahwa kerja sama antar lembaga menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Halbar yang lebih kuat secara ekonomi, dengan bertumpu pada potensi lokal yang kita miliki,”pungkasnya.*(Ghe/Red)

Berita Terkait

25 Pendeta Halbar Diberangkatkan ke Yerusalem, Perkuat Iman dan Wawasan Sejarah Kekristenan
Bupati James Uang Serahkan Sapi Kurban ke 75 Desa Muslim, Satu di Antaranya Bantuan Presiden RI Beratnya 880 Kilo
Bersinergi untuk Kesejahteraan, PKK Halbar dan PKK Malut Gelorakan 10 Program Pokok Menuju Indonesi Emas 2045
Bupati Halmahera Barat Tegaskan Sekolah Negeri Wajib Gratis, Swasta Tidak Bisa Diintervensi
Tim Keamanan PT.IWIP Sebut Pernyataan SPSI dan SBGN Menyesatkan
Asrawi Basra Ditunjuk sebagai Plt. Kabag Kesra dan Tenaga Kerja Halbar, Gantikan Iksan Dagasuly
Dikbud Maluku Utara Gelar Pelatihan Perangkat Adat Kesultanan Jailolo, Bawa Pesan Gubernur Serly Laos
Pansus BBM Subsidi DPRD Halbar Siap Bongkar Permainan Agen dan Pangkalan ‘Nakal
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 22:17 WIB

25 Pendeta Halbar Diberangkatkan ke Yerusalem, Perkuat Iman dan Wawasan Sejarah Kekristenan

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:14 WIB

Bupati James Uang Serahkan Sapi Kurban ke 75 Desa Muslim, Satu di Antaranya Bantuan Presiden RI Beratnya 880 Kilo

Rabu, 4 Juni 2025 - 17:58 WIB

Bersinergi untuk Kesejahteraan, PKK Halbar dan PKK Malut Gelorakan 10 Program Pokok Menuju Indonesi Emas 2045

Rabu, 4 Juni 2025 - 08:16 WIB

Bupati Halmahera Barat Tegaskan Sekolah Negeri Wajib Gratis, Swasta Tidak Bisa Diintervensi

Senin, 2 Juni 2025 - 22:06 WIB

Asrawi Basra Ditunjuk sebagai Plt. Kabag Kesra dan Tenaga Kerja Halbar, Gantikan Iksan Dagasuly

Berita Terbaru

error: