terasmalut.id, JAILOLO — Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melaksanakan Internalisasi Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBBM).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Gamomeng, Kecamatan Sahu Timur, Selasa 07 November 2023, dengan tema “Meningkatkan Pelayanan Prima Untuk Kualitas Layanan Pertanahan”. dihadiri oleh Kepala BPN Halbar Arman Anwar, dan didampingi oleh Narasumber yakni Kepala Bapenda Halbar Chuzaemah Djauhari, Kanit Tipikor Reskrim Polres Halbar, Kades Gamomeng serta sejumlah warga desa setempat.
Kepala BPN Halbar, Arman Anwar menyampaikan bahwa Internalisasi pembangunan Zona Integritas untuk menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Menurutnya, Zona berarti wilayah atau daerah dengan batasan khusus, sedangkan Integritas dimaksudkan konsistensi dan keteguhan yang tidak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
“Integritas secara etika diartikan kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Oleh karenanya seseorang dapat dikatakan memiliki integritas apabila tindakannya sesuai dengan nilai, keyakinan dan prinsip yang dipegangnya,”ucap Arman.
Ia mengatakan, Membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM adalah kerja berat. Untuk itu, Arman berharap semua pihak mulai dari pimpinan hingga bawahan harus mempunyai komitmen yang kuat.
“Jadi harus punya mindset (pola pikir dan budaya kerja) yang sama sehingga keberhasilan membangun Zona Integritas ini dapat dicapai,”ujarnya.
Mantan Kepala BPN Halmahera Tengah itu juga mengatakan, Ada lima Target yang akan dicapai dari Internalisasi Pembangunan Zona Integritas tersebut.

“Diantaranya, Pengendalian Gratifikasi, Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP), Pengaduan Masyarakat, Pencegahan Tindak Korupsi (Whistle Blowing System), Penanganan Benturan Kepentingan,”ungkapnya
Arman menambahkan, Dengan mengimplementasikan lima target itu maka akan terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN dan Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
“Seluruh Pimpinan, ASN, dan PPNPN bahkan staf kantor BPN Halmahera Barat harus bekerjasama dan sama-sama bekerja dalam membangun dan menjaga Zona Integritas ini dengan ikhlas, jangan ada diantara kita yang menodai dengan perilaku yang tidak baik,”tandas Kepala BPN Halbar.
Sementara, Kepala Bapenda Halbar, Chuzaemah Djauhar, yang juga sebagai Narasumber pada kegiatan tersebut mengatakan, Sosialisasi “Pelayanan Pertanahan dalam Meningkatkan Zona Integritas Menuju Wilayah WBK/ WBBM” yang dilaksanakan BPN Halbar merupakan langkah strategis yang harus didukung melalui kolaborasi.
Sebab menurutnya, tahun 2024 mendatang, pihaknya mulai menggenjot peningkatan PAD dari sektor pajak BPHTB dan PBB untuk mencapai target tersebut.
“Untuk meningkatkan dan mengoptimalkan PAD Halbar, maka sinergitas antara Bapenda dan BPN sangat perlu, sebab untuk peningkatan PAD melalui PBB dan BPHTB tentu sangat berpengaruh sesuai target untuk memberikan yang terbaik terhadap daerah,”ujar Chuzaemah.
Ia juga mengaku, Bahwa Bapenda Halbar akan terus melakukan optimalisasi Pajak Daerah, khususnya pajak BPHTB dan PBB, dan disertai dengan membangun koordinasi, konfirmasi serta keterpaduan dengan pihak terkait.
“Kolaborasi kerjasama mencapai target PAD Halbar sangat penting. Sebab pajak merupakan sumber penyumbang besar PAD,”tandas Chuzaemah Djauhar.*[Ghez].