terasmalut — Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku Utara resmi memulai kegiatan Implementasi Quick Wins SIDAYA melalui Sekolah Lansia tahun 2025 di Kabupaten Halmahera Barat.
Acara dilaksanakan di Ruang Zoom meeting Kantor Pemkab Halbar ini dihadiri oleh Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Victor Palimbong, M.K.M, AIFO-K, Kepala P2KB Halbar Rosfintje Kalengit serta diikuti oleh peserta Sekolah Lansia Berdaya dari seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara secara virtual melalui Zoom Meeting. Kamis, 15 Mei 2025
Kegiatan ini didasarkan pada Surat Keputusan Kepala Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku Utara Nomor: 153/RT.01/J28/2025.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara, Victor Palimbong, M.K.M, AIFO-K, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia agar mandiri, sehat, aktif, produktif, dan bahagia, sehingga terwujudnya lansia berdaya.
“Ini merupakan langkah percepatan untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,”jelasnya.
Materi pembelajaran yang diberikan dalam program ini, Victor menyebut mencakup berbagai aspek penting, termasuk Kesehatan pada lanjut usia, Keterampilan hidup, Pendidikan sosial, dan keagamaan, serta moral
Selain itu, metode partisipatif seperti diskusi, berbagi pengalaman, senam, bermain, dan rekreasi juga diterapkan untuk mendukung 7 dimensi lansia tangguh, yaitu spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial, vokasional, dan lingkungan.

Rangkaian kegiatan untuk angkatan kedua ini dimulai pada 14 Mei 2025 di Desa Bukumatiti. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan kesehatan peserta dan pemberian materi spiritual untuk mempersiapkan hari tua. Pada pembukaan ini, turut diberikan bantuan berupa tongkat dan alat bantu dengar untuk lima orang lansia.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, para lansia dapat lebih mandiri dan berdaya, sehingga mampu menjadi bagian aktif dari masyarakat,”tambah Victor.
Ia juga mengatakan, bahwa Kegiatan ini didanai melalui DIPA Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Perwakilan Provinsi Maluku Utara Tahun Anggaran 2025.
“Dengan ini, kegiatan Implementasi Quick Wins SIDAYA melalui Sekolah Lansia Provinsi Maluku Utara secara resmi dibuka,”ucap Victor Palimbong, M.K.M, AIFO-K
Sekolah Lansia ini dirancang untuk berlangsung minimal dua kali sebulan selama 3-4 bulan, dengan penyesuaian sesuai kebutuhan masing-masing sekolah di setiap kabupaten/kota. Setiap sekolah lansia memiliki 25 peserta yang mengikuti pembelajaran secara virtual dari lokasi masing-masing.
Terpisah, Kepala Dinas P2KB Halmahera Barat, Fintje Kalengit, menambahkan bahwa Sekolah Lansia di Kabupaten Halmahera Barat merupakan sekolah angkatan kedua. Angkatan pertama tahun 2024 telah meluluskan 25 lansia dari Sekolah Lansia Maranatha Soakonora.
Selain itu, Lanjut Mantan Kadis Kesehatan Halbar ini, Bahwa Angkatan kedua ini dilaksanakan di Desa Bukumatiti dengan nama Sekolah Lansia Elim Bukumatiti. Seluruh siswa lansia Elim Bukumatiti hadir dalam pembukaan sekolah ini.
“Rangkaian kegiatan Sekolah Lansia angkatan kedua dimulai pada 14 Mei 2025 di Desa Bukumatiti, diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan pemberian materi tentang spiritual untuk mempersiapkan hari tua,”tutup Rosfintje Kalengit.*(Ghe/Red)