JAILOLO, defactonews.co – Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyampaikan Dukacita kepada korban peristiwa di stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia.
Penyampaian dukacita itu disampaikan Wakil Bupati saat membuka secara resmi Turnamen gawang sedang Persebal CUP I Bobanehena yang digelar di lapangan Teluk Rapa desa Bobanehena. Senin (03/10) sore tadi.
Wakil Bupati juga mengajak masyarakat Bobanehena untuk berdoa agar tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Kota Malang yang dialami oleh Aremania pada laga Arema vs Persebaya tidak lagi terjadi diwaktu yang akan datang.
“Selaku ketua Askab PSSI Halmahera Barat, saya nyatakan ini merupakan tragedi sepakbola yang paling tragis. Mari sejenak kita doankan para korban dam semoga kejadian yang mengakibatkan meninggalnya 131 orang ini tidak terulang lagi dimasa yang akan datang, Sebab selaku insan yang fanatisme terhadap sepakbola tentu khawatir terhadap sanksi yang bakal diberikan oleh FIFA tetapi mudah-mudahan hal itu tidak terjadi,”ujarnya.
Djufri Muhamad menuturkan, Pandemi covid-19 telah berakhir Akibatnya euforia masyarakat semakin membludak sehingga berbagai macam kegiatan sepakbola mulai dari bola dangdut, gawang sedang maupun gawang besar, mulai diselenggarakan dimana-mana ini menandakan bahwa trending positif terhadap perkembangan sepakbola di Halmahera Barat semakin menggeliat.
“Saya diundang di Bobanehena ini maka saya prioritaskan untuk hadir, bahkan kaos panitia dibuat langsung oleh saya sendiri karena ini sebagai support terhadap saudara-saudara panitia di Bobanehena supaya dapat melaksanakan kegiatan dengan semangat,”jelasnya.
Selain perkembangan sepakbola, Djufri mengaku salut kepada panitia. Sebab menurutnya dengan agenda yang dilaksanakan itu merupakan bagian dari upaya merajut kembali tali silaturahmi dan juga kekeluargaan pasca momentum Pilkades kemarin.
“Memang dalam proses politik itu wajar silahkan kita berbeda pilihan tapi siapapun yang terpilih itu sudah merupakan takdir dari Allah SWT. Jadi kita harus hargai perbedaan, tetapi jangan sampai karena politik sesama tetangga tidak saling lagi menyapa itu tidak boleh,”pintanya.
Selain itu, Wakil Ketua umum Asprov PSSI Maluku Utara itu juga memberikan sumbangsih berupa uang tunai sebesar Rp 5 juta untuk keberlangsungan turnamen Persebal Cup I Bobanehena.
Sementara itu Kepala Desa Bobanehena Salim Maksud dalam sambutannya ia berterima kasih kepada Wakil Bupati serta panitia yang telah bekerjasama sehingga turnamen sepakbola tersebut terlaksana dengan baik.
“Saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Bobanehena agar tetap solid dan menjaga ketertiban serta keamanan sehingga kegiatan sepakbola diawal pembukaan hingga penutupan nanti dapat berjalan dengan aman sebagaimana yang kita harapkan,”harap Salim.
Dikesempatan itu juga, Salim menitipkan pesan kepada Wakil Bupati bahwa generasi muda Bobanehena yang memiliki hoby olahraga sebanyak 90 persen. Kendati begitu, Salim mengaku di era kepemimpinannya saat ini menjadi sebuah beban besar dikarenakan lapangan yang kerap digunakan untuk olahraga sepakbola belum juga memadai
“Jadi saya minta kepada wakil Bupati agar bisa memliki jalan keluar dan persatukan pikiran dengan kami masyarakat Bobanehena supaya suatu saat lapangan Teluk Rapa Bobanehena ini menjadi lapangan gawang besar yang bisa membuka pertandingan dengan kategori bergensi,”ketus Kades
Sementara Ketua Panitia Turnamen Persebal CUP I Bobanehena Rudi Kasim berharap agar para pemain yang bertanding dapat menampilkan permainan sepakbola modern dan mampu bertanding secara sehat serta menjunjung tinggi sportivitas.
“Tujuan kami dalam menyelenggarakan Event turnamen sepakbola gawang sedang ini sebagai ajang silaturahmi dalam membangun persatuan dan kesatuan Desa Bobanehena dengan desa tetangga lainnya,”tandasnya.
Penulis : Eghez
Editor : Redaksi