JAILOLO, TM — Tahun ini, Kementerian PUPR mulai mengerjakan Jembatan Kalibutu yang menghubungkan Kecamatan Ibu dan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.
Jembatan Kalibutu yang menelan Anggaran 17 Miliar, yang akan dikerjakan melalui sistem Multiyears tahun 2024-2025 ini ternyata sudah diusulkan Pemerintahan JUJUR sejak bulan empat tahun 2024.
Namun realisasi pekerjaan jembatan Kalibutu dimulai pada September. Sebagaimana yang disampaikan Menteri PU-PR Basuki Hadimuljono ketika melakukan kunjungan kerja di halmahera barat bersama Irene Yusiana Roba Anggota Komisi V, yang merupakan lingkup tugas di bidang infrastruktur.
Bupati kabupaten Halmahera Barat, James Uang, mengaku selaku pemerintah daerah, pihaknya telah mengusulkan pembangunan infrastruktur Jembatan kalibutu sudah sejak bulan april lalu.
“Soal Jembatan kali butu itu sudah saya usul sejak bulan April 2024 kemarin,” ungkapnya, Rabu (4/9/2024).
Dikatakan James, sebagai pemerintah daerah tentu tidak tinggal diam terkait infrastruktur apalagi akses jalan dan terutama Jembatan tetap diupayakan yang merupakan bagian dari program prioritas yakni Halbar Nyaman.
“Jadi sudah ada usulan ke pak menteri, dan tadi saya ingatkan kembali dan beliau meresponnya dengan baik, beliau menyampaikan akan ditindaklanjuti usulan pemerintah daerah, jadi bukan kita diam,”katanya
Ia menambahkan, Terkait Jembatan Kalibutu ini baru di suarakan kembali oleh orang-orang yang punya kepentingan politik sehingga seakan-akan mereka paling terdepan berperan dan pemerintah dinilai tidak berusaha.
“Ini kan Naif, seharusnya hal yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat harus saling bersinergi bukan justru saling mengklaim,”ujarnya.
Kendati begitu, Sebagai pemerintah daerah sangat bersyukur dan merespon baik atas niatan baik dari pihak-pihak terkait yang turut menyuarakan kepentingan masyarakat terutama pembangunan di Halmahera Barat.
Politisi Demokrat ini juga menegaskan, kepada Dinas PU-PR Halbar agar terus mengawal bahkan rutin berkomunikasi dengan protokoler kementrian PUPR RI agar usulan itu secepatnya di tindaklanjuti.
“Usulan-usulan itu akan dijadikan atensi selaku pemerintah daerah, karena sudah ada respon baik dari pak menteri jadi pemda halbar diminta intens mengawalnya ke kementerian PU-PR,”pungkas Bupati*(Red/tm01).