TERASMALUT.ID – Salah satu bayi usia 1,8 tahun di Desa Tuguraci Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat mengalami penderita gizi buruk.
Bayi diketahui bernama Nirazizah (P) itu, anak dari suami istri Rustam dan Fahria saat ini sudah menjalani rawat inap di Puskesmas Sidangoli sejak kemarin.
Kepala Puskesmas Sidangoli Sofyan Labuha saat dikonfirmasi mengatakan, untuk saat ini salah satu pasien gizi buruk asal desa tuguraci sudah menjalani perawatan.
“Pasien gizi buruk itu jalani perawatan sejak kemarin. Kami berharap tiga hari kedepan pasien tersebut bisa mengalami perubahan,”kata Sofyan saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023) malam ini.
Sofyan menjelaskan, sebelumnya pihak keluarga pasien gizi buruk itu tidak mau anaknya di rawat di Puskesmas Sidangoli dengan alasan tidak ada biyaya pengobatan. Tetapi pihaknya ngotot pasien harus di rawat di Puskesmas sidangoli.
“Orang tuanya sempat menolak pasien di rawat di puskesmas. Tapi Alhamdulillah, saat kita terus melakukan koordinasi akhirnya orang tua pasien pun pengiakan pasien jalani rawat inap,”ujarnya.
Dikesempatan itu juga, Sofyan sempat menjelaskan kepada pihak keluarga kalau saat ini ada salah satu program Pemerintah Daerah yakni Halbar Sehat. Untuk itu ia meminta kepada pihak keluarga tidak usah khawatir dengan biayaya pengobatan pasien.
“Disitu juga saya jelaskan papa pihak keluarga harus ambil peluang dengan hadirnya program halbar sehat. Karena nantinya semua fasilitasi pengabatan akan digratiskan oleh pemerintah daerah. Dan urusan BPJS pasien juga akan di tanggung Pemda,” tandasnya.
Ia menambahkan, besok pihaknya akan melaporkan kasus gizi buruk ini kepada Dinas Kesehatan Halmahera Barat agar bisa menindaklanjuti proses pengobatan pasien.
“Besok baru kami laporkan ke Dinas. Nanti dari dinas punya tidakan selanjutnya bagaimana untuk tangani pasien ini,” pungkasnya.*(Ghe)