JAILOLO, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan, dirinya tak tahu menahu mengenai pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) covid-19.
Diketahui, pengadaan APD senilai 1,4 Miliar yang melekat di Dinas Kesehatan Halmahera Barat itu ditenderkan sejak 11 Juli 2021 dan kontraknya dimulai pada 28 Juli 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Halbar, Novelheins Sakalaty saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (02/12), mengaku tidak mengetahui betul terkait adanya pengadaan tersebut.
“Saya tidak tau soal pengadaan APD covid19,”katanya.
Mantan Kepala Puskesmas Tabaru itu menambahkan, Pengadaan APD nanti dikonfirmasikan ke Bidang Perencanaan.”Nanti saya konfirmasi ke bidang perencanaan,”singkatnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perencanaan Dinas Kesehatan, Andika mengebut, bahwa pengadaan APD Covid19 senilai 1,4 milyar itu sudah ada di Gudang tepat di Lingkungan Puskesmas Kota Desa porniti.
“Untuk Pengadaan APD, barangnya sudah ada bahkan sebagian sudah didistribusikan ke seluruh puskesmas, tapi nanti konfimasi lagi ke Kadis karena beliau sebagai PPK,”ujar Andika