JAILOLO, Bupati Halmahera Barat (Halbar) James Uang mengaku menghadapi dua tantangan besar di Era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Djufri Muhamad. Khusunya di Aspek Keuangan Daerah.
James Uang saat bertindak sebagai Inspektur Upacara 17 bulan berjalan dilingkup Pemkab Halbar, Kamis (17 Februari 2022) yang diikuti seluruh pejabat, ASN, dan Non ASN itu menyampaikan, Menjelang satu tahun sejak dilantiknya sebagai Bupati dan Djufri Muhamad sebagai Wakil Bupati dengan akronim JUJUR pada tanggal 26 Februari 2021 lalu, dirinya merasa ada dua tantangan besar yang tengah dihadapi.
“Menjelang masuknya satu tahun kepemerintahan JUJUR, Selaku Bupati Halbar saya merasakan ada dua Tantangan besar yang kita hadapi di Era pemerintahan sekarang Ini. Khusunya Di Aspek Keuangan Daerah,”katanya.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Halbar itu, bahwa tantangan pertama yang dihadapi yakni Anggaran perimbangan yang berasal dari Pemerintahan Pusat karena mengalami amputasi atau dikurangi dengan alasan difokuskan untuk pandemi Covid 19.
“Karena alasan difokuskan untuk penanganan Covid19, oleh sebabnya anggaran perimbangan seperti Dana Alokasi Umum (DAU) yang dengan normalnya 517 Miliar sekarang justru tinggal 450 Miliar karena dipangkas dengan besaran 40 Miliar,”ungkapnya.
Selain itu, kata Ketua DPD partai Demokrat Halbar itu, Ada juga tantangan Ke dua yakni pemerintahan saat ini juga tengah menghadapi warisan hutang pemerintahan sebelumnya.
“jadi, untuk tantangan kedua ini kita diperhadapkan dengan hutang pemerintahan sebelumnya sebesar Rp 135 Miliar, dan ini merupakan tantangan kita semua,”imbuh James
Meski begitu, James memastikan akan merasionalisasi anggaran disetiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) halmahera barat.
“Sebab ini tantangan kita semua, maka saya berharap seluruh OPD untuk terus mengoptimalkan kinerjanya sehingga bisa melewati tantangan tersebut,”jelas Bupati
Penulis : Eghez
Editor : Redaksi