JAILOLO, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Halmahera Barat, Maluku Utara, Albert Hama, mendesak Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Malut, percepat lakukan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan tender obat senilai Rp 2,2 miliar.
Albert saat ditemui di kantor DPRD halbar, Kamis (7/4) mengatakan, Fraksi PKB juga sangat konsisten soal kasus dugaan pengadaan obat senilai Rp 2,2 miliar yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Halbar.
Wakil rakyat ini juga memberikan apresiasi pada Ditreskrimsus Polda Maluku Utara yang terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi penyalahgunaan tender obat senilai Rp 2,2 miliar.
Dalam tahapan penyelidikan sampai saat ini melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait untuk mengambil keterangan, sampai pada proses penyelidikan, kalau sudah ada penyelidikan sudah ada penetapan tersangka,”ungkal Albert.
Politikus PKB ini berharap proses penyelidikan ini agar lebih cepat dinaikan statusnya menjadi penyidikan, sehingga sudah ada penetapan tersangka agar publik dalam mengikuti terkait dengan Rp 2,2 miliar puas dengan kinerja Polda.
“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada Polda karena akan serius menangani kasus ini sampai tuntas, fraksi PKB juga tentu akan lebih serius menangani kasus ini,”tandasnya.
Ia juga akan menggunakan kapasitasnya sebagai Ketua Bidang Pelajar Pemuda dan Mahasiswa DPP PA GMNI dalam rangka mengawal kasus ini sampai ditingkat Mabes Polri maupun Kompolnas.
Penulis : Ghez
Editor : Redaksi