terasmalut — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di jelang H-2 Minggu Hari Raya Idul Fitri 2025. Berlangsung di Mesjid Desa Hatebicara, Kecamatan Jailolo, Halbar, Selasa (18/03/25).
Kegiatan GPM mendapat tinjauan langsung oleh Bupati Halbar James Uang didampingi kadis pertanian dan ketahanan pangan Muchlis bakri.
Bupati James Uang menyampaikan, Kegiatan GPM ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menekan inflasi, khususnya terhadap harga pangan di bulan suci Ramadhan 2025 Umat Muslim.
“Melalui GPM, masyarakat bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau, sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi, sebagai wujud keberkahan dalam bulan Ramadhan serta terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri,”katanya.

Orang nomor satu di Pemkab Halbar ini mengatakan, dalam laporan Panitia, bahwa GPM juga akan dilakukan secara keliling ke desa-desa muslim di Halbar yang akan merayakan lebaran, agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
“Semoga upaya ini dapat membantu masyarakat dan memastikan ketersediaan pangan tetap stabil. Mari kita manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” imbau Bupati James.
Sementara, Kabid Ketersedian dan Distribusi Pangan Irma Bahruddin menyampaikan bahwa berbagai komoditas pangan yang tersedia di GPM telah disubsidi oleh pemerintah. Komunitas berupa beras, gula konsumsi, dan minyak goreng, yang didistribusikan melalui Perum Bulog, Id Food, serta distributor pangan lainnya.
“Adapun komoditas lainnya seperti, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, tepung terigu dan komoditas pangan lainnya dihasilkan oleh petani, peternak, poktan halbar. Dan semuanya di jual di bawah harga pasar pada umumnya,”ujarnya.
Maka dengan itu, dirinya bilang, untuk terus mewujudkan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah dibutuhkan kerja sama dari semua pihak di Halbar.
“Kerjasama dalam pelaksanaan gerakan pangan murah dari seluruh pihak terkait sangat diperlukan untuk mendukung suksesnya pencapaian tujuan stabilisasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi daerah untuk kebutuhan masyarakat kita di halbar,”tandas Irma.*(Ghe/Red)