JAILOLO, defactonews.co — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Hingga saat ini belum juga memiliki tenaga medis dokter mata.
Hal ini disampaikan oleh direktur RSUD Jailolo, Dr Novi Mariana Drakel saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (19/10/21), Bahwa RSUD Jailolo sampai sekarang belum juga memiliki tenaga dokter spesialis mata.
“Memang awalnya sudah ada usulan penambahan di tahun 2022, hanya saja tergantung dengan kemampuan daerah, namun kita berharap bisa didukung oleh pemda dengan anggaran sehingga di tahun depan kita sudah bisa memiliki dokter mata,”ungkapnya.
Novi mengatakan, Rumah Sakit Jailolo memang sudah memiliki dokter penyakit dalam tetapi masih ada beberapa dokter yang perlu ditambahkan. “Dokter penyakit dalam dan jantung kita baru punya masing-masing satu tetapi kalau bisa ditambahkan lagi,”ucap Novi
Disentil terkait Dokter yang Disekolahkan oleh Pemda, Novi menyebut dokter anak dan dokter mikrobiologi masih menempuh studi akan tetapi di awal 2022 nanti ada dua dokter yang akan kembali mengabdi di halbar yang sudah disekolahkan oleh Pemda.
“Awal tahun depan nanti yang pulang itu ada dua, yaitu Dokter Inggrid (Radiologi) sama dokter Arhismawati (Andrologi) dan itu yang betul-betul punya halbar. Bahkan ada juga dokter Neurologi, cuman saya kurang tahu itu puskesmas mana,”akunya.
Selain itu kata Novi, Status rumah sakit memang sudah UD tetapi masih semi UD belum full UD sehingga untuk perekrutan dokter pihaknya hanya sebatas mengusulkan selanjutnya difasilitasi oleh pemerintah daerah.
“Untuk seluruh gaji tenaga kesehatan ini masih dibiayai oleh pemda, tetapi kalau kita disini hanya memfasilitasi biaya operasional,”akunya.
Kendati begitu, Novi mengaku Bahwa rumah sakit jailolo sudah memiliki dokter Onpologi yang bahkan satu-satunya merupakan dokter bedah di maluku utara.
“Dokter Onpologi yang PNS khususnya di Malut itu cuman ada di jailolo, jadi kalau misalnya pasien bedah yang parah itu bisa kesini, karena kita sudah punya,”tandasnya.
(D01/Red)