JAILOLO, terasmalut — Etika politik mutlak diperlukan bagi perkembangan kehidupan berpolitik, karena merupakan prinsip pedoman dasar yang dijadikan sebagai pembentukan pondasi dan lebih-lebih untuk pemahaman serta mencerahkan masyarakat tentang politik.
Hal itulah yang saat ini disosialisasikan oleh salah satu Calon DPRD Provinsi Maluku Utara, Dapil I Ternate-Halbar Meri Uang Popala yang juga merupakan Istri Bupati Halmahera Barat.
Meri Uang Popala dalam sosialisasinya menyampaikan, Bahwa etika politik harus menjadi pedoman utama dengan berpolitik santun, cerdas sehingga memberikan gagasan yang mencerahkan masyarakat.
“Dalam berpolitik pun harus mengedepankan etika dan moral, salah satunya ditandai dengan kedewasaan saat berdialog harus diutamakan memberikan pencerahan atau pemahaman politik yang santun kepada masyarakat,”ujarnya.
Dikatakan Meri, Ada yang mengatakan bahwa dirinya sebagai istri bupati mestinya tidak harus menyambangi masyarakat di desa-desa yang begitu banyak. Sebab tanpa berkampanye saja sudah pasti memeroleh suara, karena Bupati bisa menggunakan hak kekuasaannya.

“Menurut saya, kalau hanya sekedar ber-DPR ya oke-oke saja. Tetapi kalau kita bertatap muka dengan masyarakat tentu masyarakat bisa menentukan pilihannya sehingga tidak asal pilih sebagaimana memilih kucing dalam karung. Karena DPR merupakan perwakilan rakyat yang diutus untuk menyampaikan dan mengawal aspirasi masyarakat sehingga terciptanya kesejahteraan masyarakat,”katanya.
Selain itu, Ia menyebut bahwa, Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Barat yang diusung oleh Partai Demokrat dan Nasdem tersebut memiliki tujuh program yang merupakan program prioritas. Meskipun kedua partai pengusung yakni Demokrat dan Nasdem disebut sebagai partai penguasa di Halmahera Barat.
Namun, dalam pengambilan keputusan kebijakan atau arah yang telah di kampanyekan sesuai visi misi 7 program prioritas Bupati dan wakil Bupati itu mengalami kesulitan dukungan karena sedikitnya jumlah kursi di DPRD dari partai pengusung.
“Jadi, atas dasar itulah maka Pak Bupati memberikan penegasan pada setiap caleg bersama dengan pengurus partai untuk bersatu menuju ke masyarakat sehingga bisa memperoleh 7 kursi di DPRD sebagai penguatan dalam pengambilan keputusan,”ucap Meri.
Meri juga menambahkan, sejauh ini, dirinya yang sering didampingi oleh Yan Frangki Luang yang juga sebagai Caleg Provinsi Maluku Utara Dapil I Ternate-Halbar sudah menggelar kampanye di ratusan desa di Halmahera Barat.

“Hingga saat ini kami sudah berkampanye di 126 desa, untuk itu di waktu yang tersisa beberapa hari kedepan akan dimanfaatkan sebaik mungkin agar sisa 24 desa bisa terselesaikan,”tandas Meri Uang Popala.
Sementara, Amatan terasmalut.id di desa Arujaya yang merupakan titik terakhir kampanye, Meri Uang Popala juga didampingi Wakil Ketua Partai DPD Demokrat Malut James Uang, Sekretaris DPC Demokrat Kristofel Sakalaty, Caleg Provinsi Malut Dapil I Ternate-Halbar Yan Frangki Luang, Caleg DPRD Halbar Dapil III Yoram Uang, Widya Susanti Ugu dan Fersa Natania Basarama.
Dalam kampanye tersebut, tampak terlihat masyarakat dengan antusias yang tak terbendung bahkan mengaku tak diajak hadir dengan sukarelawan memadati lokasi kampanye dengan teriakan siap memenangkan para Caleg baik provinsi maupun kabupaten yang diusung oleh partai Demokrat.*(red/tm01)