JAILOLO, PALANG Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) dan Babinsa Koramil 1501-04/Sahu menggelar Sosialisasi Program Kesiapsiagaan Imunisasi Polio di Kantor Desa RTB dan Desa Dere Kecamatan Sahu. Kamis (09/12/21).
Kepala Posko PMI Halbar, Risaldi mengatakan, sejak pandemi covid-19, pelayanan kesehatan terkait imunisasi anak di posyandu maupun Puskesmas terhenti. Kondisi tersebut mengakibatkan penurunan angka cakupan imunisasi dasar lengkap di tahun sebelumnya.
“PMI mendukung program percepatan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak yang dilaksanakan pemerintah termasuk imunisasi campak dan rubella,”ujar Risaldi
Bahkan, Dikatakan Risaldi, PMI melaksanakan UU kepalangmerahan Nomor 1 Tahun 2018 meliputi promosi kesehatan masyarakat dalam pengurangan risiko penyakit menular dan tidak menular.
“Penting sekali untuk mendukung upaya Pemerintah dalam memberi akses kepada seluruh anak Indonesia agar tehindar dari polio, campak, dan rubelia melalui sosialisasi program kesiapsiagaan imunisasi. Relawan PMI merupakan garda terdepan dalam upaya mengedukasi polio di wilayah halbar sehingga perlu untuk fokus pada kegiatan deteksi awal, pencegahan, dan peningkatan kapasitas sumber daya agar mampu melindungi anak-anak di wilayah halbar dari virus polio,”kata Risaldi
Menurutnya, pandemi covid-19 bukan menjadi hambatan bagi PMI untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan dan bantuan secara efektif.
“Pandemi covid-19 masih ada tetapi tidak boleh menjadi panghalang bagi keluarga khususnya anak-anak untuk mendapatkan akses vaksinasi polio. Kita tidak boleh lengah untuk memberikan kesempatan bagi virus muncul dan terdeteksi kembali,” bebernya.
Sementara itu, Babinsa RTB Serka Kahar, mengatakan imunisasi merupakan tanggungjawab semua orang karena tampa layanan imunisasi kita berada dalam bahaya.
Menurutnya, di dunia yang saling terhubung saat ini, virus kemungkinan bermutasi atau menyebar dari satu daerah ke daerah lain, termasuk wabah polio.
“Indonesia sudah dinyatakan bebas polio sejak 2014, tetapi faktanya ancaman polio masih tinggi. Kita tentu tahu bahwa cakupan imuninas polio dan imunisasi rutin menurun akibat covid-19,”tandasnya.
Dikesempatan itu juga, babinsa memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan orang lain, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas yang tidak penting serta melaksanakan vaksinasi.
“Sebagai pembina teritorial, Babinsa akan selalu memberikan edukasi kepada warga binaan agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan,”pungkas Serka Kahar.
Sekedar diketahui, Turut hadir dalam giat tersebut yakni Risaldi (Staf Kepala Posko PMI), Febrianti Rustam (Bendahara PMI), Arifin (Staf Posko PMI), Babinsa RTB (Serka Kahar), Iskandar (Ketua RT V Desa RTB), serta 15 orang warga desa RTB.
Selain itu, PMI Halbar juga berencana membentuk Kader dan Relawan PMI di Desa RTB sebanyak 25 orang yang akan disusun oleh staf desa dan selanjutnya akan diserahkan ke PMI Kab Halbar.