JAILOLO, defactonews.co – Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) Djufri Muhamad, ditunjuk sebagai Tim Percepatan Penanganan angka Stunting (TPPAS).
Berdasarkan data yang diperoleh defactonews.co, terdapat sebanyak 32 desa di Halmahera Barat terindikasi kasus stunting yang bakal dijadikan sebagai lokasi fokus (Lokus) dalam penanganan percepatan penurunan angka kasus tersebut.
Dari 32 desa yang terindikasi kasus stunting itu tersebar di beberapa kecamatan, namun yang paling tertinggi dari beberapa kecamatan itu yakni di kecamatan Jailolo selatan.
Wakil Bupati, Djufri Muhamad saat dikonfirmasi di Villa Gaba, Desa Guaemaadu. Selasa (28/06/2022) mengaku, Tim Percepatan Penanganan Pencegahan angka Stunting telah dibentuk dan mulai melakukan aksi pencegahan terhadap kasus stunting yang tersebar di beberapa kecamatan.
”Jadi baru dilakukan tim audit untuk menginvestigasi di lapangan, sebab terdapat 32 desa yang menjadi Lokus oleh TPPAS. Sehingga kalau ada kasus stunting maka kita segera melakukan pencegahan,”katanya.
“Sementara untuk anggota yang tergabung dalam tim itu dari Gizi, Kesehatan dan dokter, Mereka akan bekerja sama dengan kepala Puskesmas dan Para Kader di Desa guna mengindentifikasi angka kasus,”akunya.
Djufri mengungkapkan, Kasus angka stunting di Kabupaten Halmahera barat pada tahun 2022 meningkat dibanding angka kasus di tahun sebelumnya pada tahun 2021.
”Sebagaimana sensus nasional bahwa di 2022 daerah kita halmahera barat berada di angka 30 persen kasus, dibandingkan dengan tahun 2021 berada pada 27 persen. Namun kami akan coba berupaya menurunkan hingga 14 persen,”ujar ketua tim percepatan pencegahan angka stunting (TPPAS)
Djufri menambahkan, Kelemahan dalam pencegahan ada pada dua faktor yakni pengiriman data kasus stunting dan juga aksi di lapangan yang kurang efektif.
”Jadi saya sudah tekankan pada tim yang bekerja di lapangan untuk supaya lebih disiplin dan intens melakukan Investigasi data terkait kasus tersebut, sebab kalau aksinya di lapangan serta pengiriman data dibarengi dengan baik maka tentunya kasusnya tidak setinggi ini,”tandas Wakil Bupati.
Penulis : Eghez
Editor : Redaksi