Ditunjuk Sebagai Ketua Tim TPPAS, Wakil Bupati Halbar Perintahkan Tim Intens Lakukan Investigasi Kasus Stunting

- Jurnalis

Selasa, 28 Juni 2022 - 20:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad (dok/Eghez)

Wakil Bupati Halmahera Barat, Djufri Muhamad (dok/Eghez)

JAILOLO, defactonews.co – Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar) Provinsi Maluku Utara (Malut) Djufri Muhamad, ditunjuk sebagai Tim Percepatan Penanganan angka Stunting (TPPAS).

Berdasarkan data yang diperoleh defactonews.co, terdapat sebanyak 32 desa di Halmahera Barat terindikasi kasus stunting yang bakal dijadikan sebagai lokasi fokus (Lokus) dalam penanganan percepatan penurunan angka kasus tersebut.

Dari 32 desa yang terindikasi kasus stunting itu tersebar di beberapa kecamatan, namun yang paling tertinggi dari beberapa kecamatan itu yakni di kecamatan Jailolo selatan.

Wakil Bupati, Djufri Muhamad saat dikonfirmasi di Villa Gaba, Desa Guaemaadu. Selasa (28/06/2022) mengaku, Tim Percepatan Penanganan Pencegahan angka Stunting telah dibentuk dan mulai melakukan aksi pencegahan terhadap kasus stunting yang tersebar di beberapa kecamatan.

Baca Juga :  Gelar Vaksinasi Massal di Desa Hatebicara, PD Pemuda Muhammadiyah Halbar Diapresiasi

”Jadi baru dilakukan tim audit untuk menginvestigasi di lapangan, sebab terdapat 32 desa yang menjadi Lokus oleh TPPAS. Sehingga kalau ada kasus stunting maka kita segera melakukan pencegahan,”katanya.

“Sementara untuk anggota yang tergabung dalam tim itu dari Gizi, Kesehatan dan dokter, Mereka akan bekerja sama dengan kepala Puskesmas dan Para Kader di Desa guna mengindentifikasi angka kasus,”akunya.

Djufri mengungkapkan, Kasus angka stunting di Kabupaten Halmahera barat pada tahun 2022 meningkat dibanding angka kasus di tahun sebelumnya pada tahun 2021.

”Sebagaimana sensus nasional bahwa di 2022 daerah kita halmahera barat berada di angka 30 persen kasus, dibandingkan dengan tahun 2021 berada pada 27 persen. Namun kami akan coba berupaya menurunkan hingga 14 persen,”ujar ketua tim percepatan pencegahan angka stunting (TPPAS)

Baca Juga :  AHM Optimis Golkar Halbar Kembali Raih Kursi Ketua DPRD di Pileg 2024

Djufri menambahkan, Kelemahan dalam pencegahan ada pada dua faktor yakni pengiriman data kasus stunting dan juga aksi di lapangan yang kurang efektif.

”Jadi saya sudah tekankan pada tim yang bekerja di lapangan untuk supaya lebih disiplin dan intens melakukan Investigasi data terkait kasus tersebut, sebab kalau aksinya di lapangan serta pengiriman data dibarengi dengan baik maka tentunya kasusnya tidak setinggi ini,”tandas Wakil Bupati.

 

Penulis : Eghez

Editor   : Redaksi

Berita Terkait

Bupati James Perintahkan Dinkes Bentuk Tim Investigasi Akibat Meninggalnya Bayi di Puskesmas Ibu Tabaru
Peroleh DAK 26 Miliar dari Kemenkes RI, Novi Drakel : Ini Keseriusan JUJUR Aplikasikan Halbar Sehat
Wujudkan Halbar Sehat, James-Djufri Launching Kick Off ILP yang Digagas Bid Kesmas
Tingkatkan Pelayanan Kesehatan yang Prima, Pemda Halbar Distribusi 10 Unit Ambulance di 9 Kecamatan
Soal Pembanguna RS Pratama, Kadinkes Halbar Sebut Masih Tunggu Kajian Kementerian
Wujudkan Program “Halbar Sehat”, Pemkab Halbar Gencar Penurunan Angka Stunting
Intens Cegah Stunting, Pemda Halbar Gelar Rakor Intervensi Serentak
Cegah Stunting, DPD Persagi Malut dan DPC Halbar Gelar Seminar MP-Asi
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 13:13 WIB

Bupati James Perintahkan Dinkes Bentuk Tim Investigasi Akibat Meninggalnya Bayi di Puskesmas Ibu Tabaru

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:27 WIB

Peroleh DAK 26 Miliar dari Kemenkes RI, Novi Drakel : Ini Keseriusan JUJUR Aplikasikan Halbar Sehat

Kamis, 12 September 2024 - 17:41 WIB

Wujudkan Halbar Sehat, James-Djufri Launching Kick Off ILP yang Digagas Bid Kesmas

Kamis, 12 September 2024 - 16:46 WIB

Tingkatkan Pelayanan Kesehatan yang Prima, Pemda Halbar Distribusi 10 Unit Ambulance di 9 Kecamatan

Kamis, 25 Juli 2024 - 12:18 WIB

Soal Pembanguna RS Pratama, Kadinkes Halbar Sebut Masih Tunggu Kajian Kementerian

Berita Terbaru

error: