JAILOLO, defactonews.co – Biaya Perawatan Dua Mobil Bis BKKBN yang dianggarkan melalui Dana Aloksi Umum (DAU) Diduga membenkak disaku kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat.
Diketahui, Anggaran perawatan dua mobil dinas BKKBN model Bus melalui DAU tahun 2022 itu sudah direalisasikan tetapi justru terlihat kumuh dan terbengkalai. Satu Unit mobil dibiarkan disamping bengkel dan satunya lagi disimpan disalah satu gudang.
Menurut salah satu Pegawai Dinkes Halbar ke defactonews.co Rabu (14/12/2022), anggaran perawatan dua mobil Bus BKKBN pada dinas kesehatan dianggarkan melalui DAU itu diduga telah masuk di saku kadis kesehatan kabupaten Halbar.
Bahkan, dia mengaku bahwa kepala dinas kesehatan juga dengan sendirinya membongkar mobil tersebut. dan kemudian memasukkan ke bengkel dan membuat nota kosong di salah satu bengkel seakan-akan mobilnya hendak diperbaiki. Lalu kemudian Novelheins Sakalaty menyampaikan ke pihak Bengkel agar tidak ada intervensi disini.
“Itu benar pak wartawan. pak kadis juga ada bicara begitu saat ambe nota kosong dibengkel dan dia p anggaran 300 juta dari DAU dan 90 juta kadis so ambe, kalau tidak percaya konfirmasi saja ke Kadis,”ungkapnya.
Selain itu, Ia juga membeberkan bahwa setiap ada pencairan anggaran, Novelheins melakukan pemotongan sebesar Rp20 juta hingga Rp30 juta di Bendahara tanpa alasan yang jelas.
“Jadi, ketika ada pencairan Pak Kadis selalu potong mulai dari Rp20 juta sampai Rp30 juta Tidak Tau dia mau buat apa, bahkan masih banyak lagi yang yang kerap dilakukan seperti ini oleh pak kadis,”bebernya.
Sementara, Kepala Dinas kesehatan Novelheins Sakalaty saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada anggaran perawatan untuk mobil dinas tersebut.
“Tidak ada anggaran itu,”kata kadis kesehatan Novelheins Sakalaty.
Terpisah, Bendahara Pengeluaran Dinas Kesehatan, Son ketika dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui besaran nilai anggaran pemeliharaan mobil dinas tersebut. Ia mengaku harus mengkoordinasikan dengan Kasubag perencanaan.
“Saya tidak tahu berapa nilainya, nanti dikoordinasikan dulu ke Kasubag perencanaan pak andika,”ucapnya.
Sementara, Kasubag perencanaan Dinkes Handika saat dikonfirmasi menyebut untuk anggaran pemiliharaan Dua mobil BKKBN senilai 90 juta Rupiah.
“Untuk anggaran pemeliharaan mobil dinas itu sebesar Rp 90 juta,”ungkap Andika.
Penulis : Eghez
Editor : Redaksi