JAILOLO, Pelatih Tim PS Banau Muda Desa Tuada, Irwan Faruk, mendesak Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) menarik kembali Wasit Fransiskus Torimtubun alias Ongen Saputra untuk tidak lagi memimpin jalannya laga pertandingan Heramoi Cup pada edisi mendatang.
Keluhan Pelatih PS Banau Muda ini karena merasa dirugikan oleh wasit tersebut pada laga pertandingan antara PS. Banau Muda berhadapan dengan PS. Tedeng di stadion Heramoi Desa Susupu Kecamatan Sahu, Rabu (25/05/2022).
“Dalam pertandingan, kalah menang hal yang biasa, tapi yang saya inginkan adalah Objektif, Adil dan jujur diutamakan oleh seorang wasit, dan Saudara Fransiskus ini tidak layak untuk memimpin jalannya pertandingan,”ujar Irwan.
Irwan yang juga sebagai Pengurus Askab PSSI Halbar ini mengatakan, Fransiskus telah membuat suatu pelanggaran yang merugikan Tim PS. Banau Muda pada saat pelanggaran yang dibuat oleh Tim lawannya tepat di garis penalti.
“Semua penonton berteriak Hans Ball, tapi Wasit tidak mengambil keputusan, padahal tepatnya di garis penalti lawan, ini yang di sebut wasit berlisensi,”tanya Irwan.
Bukan cuma itu, Irwan juga mengatakan, ada sejumlah keberuntungan yang bakal diraih oleh tim PS. Banau Muda dalam laga tersebut namun wasit tidak memberikan kesempatan itu dan memilih untuk mengabaikan pelanggaran tersebut.
Irwan juga berharap, kejadian tersebut menjadi suatu catatan penting untuk panitia dalam hal menetralisir kondisi yang terjadi dalam Turnamen Heramoi Cup, olehnya itu dirinya meminta agar Askap PSSI Halbar menarik kembali rekomendasi wasit atas nama Fransiskus Torimtubun untuk tidak lagi memimpin jalannya Turnamen Heramoi Cup.
“Fransiskus ini kan Pernah di pukul pada sebuah Turnamen Sepakbola di Desa Balisoan, pada Turnamen Bupati Cup Pulau Morotai juga pernah di pukul dalam lapangan karena tidak netral dalam memimpin sebuah pertandingan, orang begini merusak citra persepakbolaan dan juga nama baik Wasit,”cetusnya
Menurut Irwan, sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh Fransiskus Torimtubun di laga pertandingan antara PS Banau Muda berhadapan dengan PS. Tedeng ini, di mana Ps. Banau Muda mengalami kekalahan dengan skor tipis 1-0 oleh Ps.Tedeng.
Pada laga tersebut, Irwan menjelaskan, tepatnya di menit terakhir, PS. Banau Muda mendapat peluang lewat Teja pemain nomor punggung 7, Sayangnya, Teja didorong oleh pemain belakang PS.Tedeng hingga terjatuh yang disaksikan oleh seluruh penonton dan masuk unsur pelanggaran, namun Wasit tidak mengambil keputusan, hal ini menurut Irwan tidak sesuai dengan asas Objektif, adil dan jujur.
“Sebagai pengurus Askap PSSI Halbar, saya ingin tegaskan, wasit seperti ini tidak boleh di pakai dalam sebuah pertandingan yang bergengsi, karena akan merusak citra wasit dan terlebih lagi nama baik Askap PSSI Halbar,”tegasnya.
Penulis : Eghez
Editor : Redaksi