terasmalut — Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang, menegaskan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM agar segera melakukan pendataan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum tercatat dalam program bantuan permodalan yang dicanangkan Pemerintah Daerah.
Hal ini disampaikan Bupati James usai meninjau aktivitas di Pasar Jailolo, setelah menyerahkan bantuan modal usaha kepada sejumlah pedagang di Kecamatan Jailolo, Rabu (1/10/2025).
Bupati James menyatakan, kunjungannya ke pasar bertujuan untuk memastikan seluruh pelaku UMKM telah menerima bantuan modal usaha secara merata.
“Dari hasil peninjauan, masih ada beberapa pedagang yang menyampaikan bahwa mereka belum terdata. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada Kepala Dinas bersama jajaran agar segera melakukan pendataan lanjutan,”ujarnya.
Bupati dua periode ini menekankan bahwa langkah tersebut penting dilakukan karena Pemerintah Daerah berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM. Oleh sebab itu, distribusi bantuan harus adil dan tepat sasaran bagi mereka yang memenuhi persyaratan.
“Pedagang kecil yang hanya menjual pisang atau ubi pun berhak mendapatkan perhatian. Jika mereka tidak terakomodasi, itu berarti tidak adil. Prinsipnya, pemerataan harus dipastikan bagi seluruh pedagang di pasar,”tegasnya.
Menurutnya, bantuan tidak diperlukan bagi pelaku usaha yang telah memiliki modal besar. Namun, bagi pedagang kecil yang belum terdata, seperti yang ditemuinya saat peninjauan, harus segera dimasukkan dalam daftar penerima.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pengelolaan retribusi pasar. Ia meminta Dinas Perindagkop melakukan pengawasan dan monitoring secara optimal, termasuk memberdayakan kepala pasar, agar retribusi dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), meski jumlahnya terbatas.
“Dari hasil pengecekan, sebagian besar pasokan sayuran seperti kol dan kentang masih berasal dari luar daerah. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mendorong petani lokal agar mampu memenuhi kebutuhan pasar. Dengan demikian, masyarakat Halbar juga memperoleh manfaat ekonomi dari hasil pertanian mereka sendiri,”pungkasnya. (Ghe/Red)