Bupati James : Pemerataan Bantuan Modal Kunci Pertumbuhan UMKM Halbar

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok/Ist

Dok/Ist

terasmalut — Bupati Halmahera Barat, Maluku Utara, James Uang, menegaskan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM agar segera melakukan pendataan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang belum tercatat dalam program bantuan permodalan yang dicanangkan Pemerintah Daerah.

Hal ini disampaikan Bupati James usai meninjau aktivitas di Pasar Jailolo, setelah menyerahkan bantuan modal usaha kepada sejumlah pedagang di Kecamatan Jailolo, Rabu (1/10/2025).

Bupati James menyatakan, kunjungannya ke pasar bertujuan untuk memastikan seluruh pelaku UMKM telah menerima bantuan modal usaha secara merata.

“Dari hasil peninjauan, masih ada beberapa pedagang yang menyampaikan bahwa mereka belum terdata. Oleh karena itu, saya instruksikan kepada Kepala Dinas bersama jajaran agar segera melakukan pendataan lanjutan,”ujarnya.

Baca Juga :  James Uang Pimpin Langsung Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih

Bupati dua periode ini menekankan bahwa langkah tersebut penting dilakukan karena Pemerintah Daerah berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM. Oleh sebab itu, distribusi bantuan harus adil dan tepat sasaran bagi mereka yang memenuhi persyaratan.

“Pedagang kecil yang hanya menjual pisang atau ubi pun berhak mendapatkan perhatian. Jika mereka tidak terakomodasi, itu berarti tidak adil. Prinsipnya, pemerataan harus dipastikan bagi seluruh pedagang di pasar,”tegasnya.

Menurutnya, bantuan tidak diperlukan bagi pelaku usaha yang telah memiliki modal besar. Namun, bagi pedagang kecil yang belum terdata, seperti yang ditemuinya saat peninjauan, harus segera dimasukkan dalam daftar penerima.

Baca Juga :  Tahun Depan, Insentif Dokter dan Nakes di Halbar Bakal Dinaikkan 

Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pengelolaan retribusi pasar. Ia meminta Dinas Perindagkop melakukan pengawasan dan monitoring secara optimal, termasuk memberdayakan kepala pasar, agar retribusi dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), meski jumlahnya terbatas.

“Dari hasil pengecekan, sebagian besar pasokan sayuran seperti kol dan kentang masih berasal dari luar daerah. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mendorong petani lokal agar mampu memenuhi kebutuhan pasar. Dengan demikian, masyarakat Halbar juga memperoleh manfaat ekonomi dari hasil pertanian mereka sendiri,”pungkasnya. (Ghe/Red)

 

 

Berita Terkait

Seluruh Kontingen HKG Tiba di Halbar, Julius Marau: “Kita Jemput dengan Penuh Hormat dan Kekeluargaan”
Fiskal Menurun, Semangat Aspirasi Masyarakat Kecamatan Ibu Tetap Menguat Bersama Meri Popala
Dua Ruas Jalan Nasional Jadi Fokus Bupati Halbar, BPJN Malut Pastikan Prioritas
Sinergi DPRD Halbar dan DPR RI, Pembangunan Jalan Loloda Tengah–Matui Digenjot
Dari Kesehatan-Infrastruktur Hingga BBM, Aspirasi Warga Loloda Mengemuka di Reses Meri Popala
Komitmen DPRD Halbar Lindungi Honorer di Tengah Pemangkasan Rp203,9 Miliar
Reses DPRD Malut di Sahu, Warga Sampaikan Aspirasi Pembangunan dan Layanan Publik
Ketua DPRD dan Komisi I Halbar: Pemangkasan Anggaran Harus Dijawab dengan Kreativitas
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:58 WIB

Seluruh Kontingen HKG Tiba di Halbar, Julius Marau: “Kita Jemput dengan Penuh Hormat dan Kekeluargaan”

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:24 WIB

Fiskal Menurun, Semangat Aspirasi Masyarakat Kecamatan Ibu Tetap Menguat Bersama Meri Popala

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:08 WIB

Dua Ruas Jalan Nasional Jadi Fokus Bupati Halbar, BPJN Malut Pastikan Prioritas

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Sinergi DPRD Halbar dan DPR RI, Pembangunan Jalan Loloda Tengah–Matui Digenjot

Jumat, 3 Oktober 2025 - 18:59 WIB

Dari Kesehatan-Infrastruktur Hingga BBM, Aspirasi Warga Loloda Mengemuka di Reses Meri Popala

Berita Terbaru

error: