terasmalut, TERNATE — Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Moti Kota (HPMMK) menggelar Aksi demonstrasi di depan kantor Walikota Ternate. Senin 27 November 2023.
Aksi yang dilakukan itu menyusul adanya proyek pembangunan infrastruktur jalan yang diduga bermasalah dengan Perubahan ukuran secara sepihak tanpa alasan yang dianggap tidak rasional.
Korlap aksi, Abdul Rahman dalam orasinya menyampaikan, terkait proyek yang ada di kecamatan pulau Moti terutama proyek Pembangunan Jalan Keliling yang dibangun oleh Dinas PUPR yang sudah direncanakan sejak tahun 2022 di tahap I lalu dengan ukuran jalan Lebarnya mencapai 4 Meter 10 Senti, dan panjangnya mencapai 400 Meter yang dikerjakan oleh CV. FIKRAM PUTRA.
“Kemudian dalam pembangunan tahap II Tahun 2023 Proyek jalan yang dikerjakan oleh. CV. KATAPANG itu bentuk badan Jalan terhilat semakin mengecil karena panjang jalan hanya mencapai 670 meter dan lebarnya hanya 3 meter 10 senti,”ungkap Abdul Rahman.
Atas dasar itu, Pihaknya meminta kepada Pemerintah Kota Ternate agar segera selesaikan permasalahan yang ada di kecamatan Pulau Moti.
“Karnah menurut kami, Permasalahan Proyek pembangunan jalan yang di tahap I itu adanya perbedaan ukuran dengan yang dikerjakan pada tahap ke II,”sesalnya.
Dikatakan Abdul, Proyek Pemkot Ternate yang dikawal ketat kepanjangan tangan kepala Dinas PUPR secara terang-terangan telah melakukan perubahan terhadap pembangunan jalan ingkar Moti tanpa berlandaskan alasan yang rasional.
Untuk itu, lanjut dia, Pihaknya mendesak kepada pihak DPRD Kota Ternate untuk segera memanggil kepala Dinas PUPR untuk segera di Evaluasi dan hasil Evaluasi harus dipublikasikan kepada masyarakat dan pada Umumnya Lewat Media.
“Kami juga meminta agar Kepala Dinas PUPR Kota Ternate dicopot dari jabatannya. dan apabila tuntutan kami tidak diindahkan, Maka masalah jalan lingkar Moti akan kami tindaklanjuti ke BPK untuk di Audit,”tandas Abdul Rahman.(Red/Isra).