TERASMALUT.ID — Anggaran covid 19 tahun 2020 dan 2022 di Halmahera Barat Maluku Utara diduga dikorupsi. Bahkan insentif dokter covid 19 belum juga dibayar selama satu tahun enam bulan.
Anggota Komisi III DPRD Halbar Asdian Taluke mengatakan, insentif sejumlah dokter yang berada di RSUD Jailolo saat masa covid 19 lalu belum terima hak mereka selama satu tahun enam bulan.
Menurutnya, Hal itu diketahui setelah adanya salah satu dokter yang mengadu kepada dirinya baru-baru ini.
Asdian menjelaskan, pada tahun 2020 para dokter ini hanya menerima insentif satu triwulan saja. Yakni bulan Juli, Agustus dan September.
Meski begitu, para dokter sudah mengklaim hak mereka yang belum dibayar sebanyak 6 bulan dengan total anggaran senilai Rp3 miliar.
“Hanya saja sampai saat ini mereka belum terima hak mereka,”ungkapnya, Jumat 10 Maret 2023.
Anggota Fraksi Gerindra ini mengatakan, pada tahun 2021 juga para dokter belum juga menerima insentif itu tanpa adanya penjelasan yang pasti. “Yang baru dibayar itu hanya tiga bulan saja, yakni sebesar Rp 1 Miliar,”imbuhnya.
“Untuk itu, saya mendesak kepada aparat penegak hukum Polres atau Kejari atau untuk selidiki anggaran covid 19 karena saya menduga dikorupsi,”tegasnya.**