JAILOLO, defactonews.co – Asisten II Setda Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Markus Saleki, Melauncing secara resmi Inovasi Kepemimpinan Administrator (PKA) angkatan V Tahun 2022 PPSDM Regional Makassar, Diruang Baikole Kantor Pemkab setempat. Senin 14 November 2022.
Lima inovasi yang dilaunching yakni peta peka Miskin berbasis DTKS, Saloi Lamo, Si SuSan Jaya JaGa PKA, Genting Bersama Linsek, dan Road Map Produk Hukum Daerah Kabupaten Halmahera Barat, itu disertai dengan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 58 dengan tajuk “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”.
Sementara, Lima Inovasi yang dilaunching tersebut digagas oleh Zefanya Murary S.IP dengan gagasan inovasi peta peka miskin berbasis DTKS, Demisius Onais Boky,S.Pt,M.Si (Saloi Lamo), Reinhard Bunga S.Pd,M.Pd,CRMO (susan jaya jaga PKA), Novelheins Sakalaty,SKM,M.MKes ( Genting Bersama Linsek),dan Jason Kalopas Lalomo,SH,LL.M (Road Map Produk Hukum).
Asisten II, Markus Saleki saat membacakan sambutan Bupati Halbar menyampaikan, Terus beraktivitas dan produktif agar lndonesia kembali bangkit dan kembali sehat. Sebab tantangan yang dihadapi sangat berat bahkan di semua negara, diseluruh dunia sedang menghadapi ujian krisis kesehatan akibat pandemi COVID-19 belum sepenuhnya pulih.
“Meski dihadapkan pada prioritas penanganan COVID-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional, seperti penurunan Angka Kematian lbu (AKl) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam negeri,”tuturnya.
Dikatakan Markus, Bahwa Pandemi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di tanah air.
“Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang,”katanya.
“Adapun fokus 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,”imbuh Markus Saleki.
Dikesempatan itu, Markus juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan lndonesia.
“Perjuangan kita masih panjang. Saya juga berharap semua insan kesehatan agar terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih & sehat, melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, melakukan aktifitas fisik setiap hari, dan mencuci tangan dengan sabun,”ujarnya.
Markus juga mengajak agar Terus mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya secata rutin, baik pemeriksaan ibu hamil, pemantauan tumbuh kembang balita, imunisasi, pemeriksaan penyakit-penyakit sesuai siklus hidup.
“Terus mengembangkan diri dan organisasi dalam kompetensi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,”cetusnya.
Penulis : MM
Editor : Redaksi