terasmalut — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) Maluku Utara, tahun ini, mendapat kebagian Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI).
Bantuan anggaran senilai Rp 26.721. 211.000,00 miliar ini dimaksud digelontorkan guna mengembangkan fasilitas kesehatan RSUD Jailolo berupa Kanker, Jantung, Strok, dan Uronefrologi (KJSU).
Hal ini disampaikan Direktur RSUD Jailolo dr Novimaryana Drakel, saat ditemui di Kantor Bupati Halbar, Selasa (14/01/25), bahwa mulai tahun 2025 RSUD Jailolo mendapat bantuan hibah pengembangan peningkatan layanan penunjang kesehatan berupa KJSU dari Kemenkes yang sumber anggarannya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan nilai 26 miliar lebih.
“Dengan bantuan ini, maka akan sangat membantu dalam meningkatkan pelayanan yang lebih prima lagi,”ujarnya.
Novi bilang, bahwa bantuan tersebut merupakan upaya Bupati dan Wakil Bupati Halbar di Kemenkes tahun 2024 dengan tujuan memperluas layanan kesehatan melalui Program Halbar Sehat.
“Kita bersyukur dengan adanya bantuan hibah layanan kesehatan dari Menkes RI. Hal ini tentu wujud keseriusan dari pemerintahan Jujur dalam mengaplikasikan program Halbar Sehat,”ungkap dr Novi dengan sapaan Novimaryana.
Direktur Novi juga menguraikan total nilai dari besaran hibah Rp 26.721. 211.000,00 itu diperuntukkan untuk program penguatan layanan kesehatan yang diantaranya berupa bantuan sarana seperti kateterisasi jantung, pembangunan unit transfusi darah, pembangunan unit laboratorium.
Selain itu, sambung Dr spesialis THT ini, bahwa ada juga bantuan Alat kesehatan berupa Pendukung layanan Kanker, jantung, stroke dan uro-Efron, kesehatan ibu dan anak.”Kemudian RSUD juga dibantu prasarana berupa mobil ambulance dan operasional mobil unit transfusi darah,”imbuhnya.
“Jadi, jika KJSU sudah masuk, maka dalam pelayanan kesehatan tentu di RSUD Jailolo yang lebih unggul dari RSUD di sekitar,” tandas Novimaryana Drakel.*(Ghe/Red).